tag:blogger.com,1999:blog-15235667913574072882024-03-13T11:04:35.399-07:00Inspirasi, Kontribusi, Bersama kita raih Ridlo Allah SWTsebagai tempat untuk saling mengispirasi, mengingatkan dalam kebenaran dan kesabaranbulannyaorang2beruntunghttp://www.blogger.com/profile/03320178803425494020noreply@blogger.comBlogger16125tag:blogger.com,1999:blog-1523566791357407288.post-23489093499406358112020-10-25T06:25:00.001-07:002020-10-25T06:25:18.187-07:00Menemukan Nilai TerbaikMenemukan Nilai Terbaik.
Oleh: Syahrul Muflikhun
Ketenangan jiwa diantaranya tersumber dari baiknya prasangka.
tercapainya cita dan terkabulnya doa diantaranya tersebab baiknya prasangka.
Keyakinan kita pada kalimat inilah sumbernya
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, Allah Ta’ala berfirman,
أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِى بِى
“Aku sesuai dengan persangkaan hamba pada-Ku” (Muttafaqun ‘alaih)
Diantara dengan prasangka terbaik itu bisa kita gunakan menemukan nilai terbaik dari berbagai kejadian yang menimpa kita. Karena semua itu adalah taqdir yang bagaimana bisa caranya agar kita menemukan nilai terbaik dalam menjalaninya.
Nilai itu diberikan setelah ada ujian
Setelah ada tantangan setelah ada perjuangan setelah ada kesabaran menemukan nilainya.
Menemukan nilai terbaik ini lah yang harus senantiasa mengiringi prangsangka kita kepada Sang Pemberi.
Mencari seribu bahkan mungkin bisa sejuta atau lebih sebaik prasangkanya terhadap taqdirNya, untuk menemukan kepastian akan ada nilai terbaik darinya.
Laksana Yusuf mengetahui nilai terbaiknya menjadi penguasa setelah sebelumnya dimasukkan ke sumur oleh saudaranya
Laksana Hajar bersama ananda tercintanya Ismail setelah berada di lembah tandus Makkah menemukan nilai terbaiknya memancarnya air zam zam sampai kini nilai terbaik itu dirasakan jutaan manusia dunia
Dan banyak laksana lainnya yang menemukan nilai terbaik setelah bahkan ada yang sedang menjalani taqdirNya.
Zaman Corona? Kita sudah mulai menemukan nilai nilai terbaik dari taqdir terciptanya makhluq halus ini.
Komunikasi
Rekreasi
Pola hidup
Sekarang mulai terasa..
Bisa jadi ini lah diantara nilai terbaik..
Adakah Nilai terbaik lainnya?
Proses demi proses kan kita temukan..
Lamongan, 25 Oktober 2020
bulannyaorang2beruntunghttp://www.blogger.com/profile/03320178803425494020noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1523566791357407288.post-5455019016442707152020-02-07T22:40:00.001-08:002020-02-07T22:41:15.464-08:00MENJADI TERBAIK DENGAN SALING MENASEHATI<b><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">MENJADI TERBAIK DENGAN SALING MENASEHATI</span></b><br />
<b><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></b>
<b><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Setiap kita mempunyai kesempatan untuk menjadi yang terbaik, menjadi terbaik juga dambaan setiap orang. Terbaik menurut versi siapa? Itu lah yang menjadi pertanyaan pula yang harus kita jawab. Sebagai seorang muslim dan mu’min tentunya menjadi yang terbaik harus kita dasarkan pada versi yang benar. Versi siapa itu? Versi Allah SWT dan RosulNya. Menjadi yang terbaik menurut Allah dan Rosulnya haruslah menjadi dambaan kita umat yang beriman.</span></b><br />
<b><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Menjadi terbaik menurut versi Allah dan Rosulnya itu seperti apa? Mari kita bahas bersama, menjadi terbaik dalam kontek umat beriman, yaitu sesuai dengan Alqur’an dimana Allah menyampaikan firmaNya tentang hal tersebut dan sesuai dengan assunnah dimana Rosulullah menyampaikan dalam ucapan dan tindakan beliau yang terterima oleh kita dalam paket Hadist Sang Nabi.</span></b><br />
<b><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Dalam firmanNya di surat Ali imron ayat 110, Allah SWT menyampaikan manusia terbaik yaitu mereka yang menyuruh kepada yang ma’ruf atau semua perkara yang baik dan dicintai Allah SWT dan mencegah dari perbuatan yang mungkar atau semua perkara yang buruk dan dibenci Allah SWT. </span></b><br />
<b><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></b>
<b><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ ۗ وَلَوْ آمَنَ أَهْلُ الْكِتَابِ لَكَانَ خَيْرًا لَهُمْ ۚ مِنْهُمُ الْمُؤْمِنُونَ وَأَكْثَرُهُمُ الْفَاسِقُونَ</span></b><br />
<b><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></b>
<b><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik.”</span></b><br />
<b><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"> (QS. Ali Imron: 110).</span></b><br />
<b><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></b>
<b><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Perintah untuk menyeruh kepada yang ma’ruf juga Allah sampaikan dalam Luqman 17:</span></b><br />
<b><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></b>
<b><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">يَا بُنَيَّ أَقِمِ الصَّلَاةَ وَأْمُرْ بِالْمَعْرُوفِ وَانْهَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَاصْبِرْ عَلَىٰ مَا أَصَابَكَ ۖ إِنَّ ذَٰلِكَ مِنْ عَزْمِ الْأُمُورِ</span></b><br />
<b><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></b>
<b><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah).” </span></b><br />
<b><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">(QS. Luqman: 17)</span></b><br />
<b><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></b>
<b><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Memahami bahwa menyeruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang mungkar adalah perkara yang harus bisa dilakukan oleh seorang mu’min, diantaranya bisa dilakukan dengan menasehati, mengajak kepada yang ma’ruf yaitu perkara yang dicintai Allah SWT. Bahkan sebaik baik perkataan sebagaimana friman Allah SWT dalam fussilat 33 adalah perkataan orang yang menyeruh kepada Allah.</span></b><br />
<b><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></b>
<b><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">وَمَنْ أَحْسَنُ قَوْلًا مِمَّنْ دَعَا إِلَى اللَّهِ وَعَمِلَ صَالِحًا وَقَالَ إِنَّنِي مِنَ الْمُسْلِمِينَ</span></b><br />
<b><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></b>
<b><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">“Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh, dan berkata: "Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang menyerah diri?" </span></b><br />
<b><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">(QS. Fussilat: 33)</span></b><br />
<b><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></b>
<b><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Saling memberi nasehat ini merupakan juga bentuk lain dari saling menolong dalam kebaikan dan ketaqwaan. Begitulah orang yang beriman seharusnya. Allah pun sampaikan:</span></b><br />
<b><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></b>
<b><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَى وَلَا تَعَاوَنُوا عَلَى الْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ</span></b><br />
<b><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></b>
<b><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">“Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan melampaui batas.” (QS. Al Maidah: 2)</span></b><br />
<b><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></b>
<b><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Jadi para pembaca yang budiman,</span></b><br />
<b><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Menjadi yang terbaik menurut versi Allah haruslah menjadi dambaan kita setiap mu’min, mari menjadi terbaik dengan saling menasehati, saling mengajak dalam kebaikan dan mencegah keburukan, selain menjadi yang terbaik dengan saling menasehati, hal ini juga jalan terhindarnya kita dari kerugian di dunia dan di Akhirat, begitulah Allah samapaikan :</span></b><br />
<b><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></b>
<b><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"> وَٱلۡعَصۡرِ ١ إِنَّ ٱلۡإِنسَٰنَ لَفِي خُسۡرٍ ٢ إِلَّا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَعَمِلُواْ ٱلصَّٰلِحَٰتِ وَتَوَاصَوۡاْ بِٱلۡحَقِّ وَتَوَاصَوۡاْ بِٱلصَّبۡرِ ٣</span></b><br />
<b><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></b>
<b><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">“Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman, mengerjakan amal saleh, dan nasihat-menasihati supaya menaati kebenaran, serta nasihat-menasihati supaya menetapi kesabaran.”</span></b><br />
<b><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">(Q.S. Al-‘Ashr: 1—3)</span></b><br />
<b><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></b>
<b><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Saling menasehati jalan menolong saudara</span></b><br />
<b><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Saling menasehati jalan Meraih taqwa</span></b><br />
<b><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Saling menasehati jalan meraih kebaikan, terhindar kerugian</span></b><br />
<b><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Maka Saling menasehatilah agar menjadi terbaik di sisi Sang Maha Kuasa.</span></b><br />
<b><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></b>
<b><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></b>
<b><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Penulis : </span></b><br />
<b><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Fb: Syahrul Muflikhun</span></b><br />
<b><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Ig: @syahrulbq</span></b><br />
<b><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Youtube : Syahrul BEQI</span></b><br />
<b><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></b>
<b><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></b>bulannyaorang2beruntunghttp://www.blogger.com/profile/03320178803425494020noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1523566791357407288.post-18786872843098421572017-05-07T06:33:00.000-07:002017-05-07T06:33:27.349-07:00Sebaik PrasangkamuSebaik Prasangkamu<br />
<br />
Syahrul Muflikhun<br />
Baitul Qur'an Sragen<br />
<br />
Ketenangan jiwa diantaranya tersumber dari baiknya prasangka.<br />
tercapainya cita dan terkabulnya doa diantaranya tersebab baiknya prasangka.<br />
<br />
Keyakinan kita pada kalimat inilah sumbernya<br />
<br />
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, Allah Ta’ala berfirman,<br />
أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِى بِى<br />
“Aku sesuai dengan persangkaan hamba pada-Ku” (Muttafaqun ‘alaih)<br />
<br />
Allah Ta’ala berfirman,<br />
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ<br />
“Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu.” (QS. Ghofir/ Al Mu’min: 60)<br />
<br />
Sebaik prasangkamu pada Tuhan pemegang jagad Pengabul doa, sebaik itulah Tuhan akan kabulkan setiap pinta hambaNya.<br />
<br />
terkisah dalam episod hidup saya<br />
<br />
Tanggal 29 oktober 2011 sahabat saya, teman sewaktu SMP akan wisuda, wisuda dari Institut teknologi bandung (ITB), mendengar kabar ini saya memiliki keinginan yang sangat kuat akhirnya hati pun berkata, “saya ingin menghadiri wisuda itu”, tapi kondisi keuangan lagi tidak memungkinkan, yang penting ada niat lah bisa mengahdiri wisuda sahabat saya itu, akhirnya kurang lebih seminggu sebelum tanggal 29 oktober saya mendapat sebuah sms dari seseorang yang dulu membina saya, intinya adalah saya ditawari masuk dalam sebuah organisasi yang didirikan kementrian pemuda dan olah raga yang konsen dalam moral etika pemuda Indonesia bernama FKAPMEPI, tanpa pikir panjang saya mengatakan insya Allah siap. Setelah itu besoknya seorang wanita menelpon saya, “pak, bisa ikut pelatihan character building kementrian pemuda dan olah raga di Bandung tanggal 27 oktober sampai 6 november perwakilan FKAPMEPI?”. Subhanallah... keren sekali skenarioMu Yaa Allah.. akhirnya saya pun brangkat ke Bandung. Allah SWT memberi lebih daripada keinginan saya, tidak hanya bisa bertemu temen saya yang habis wisuda di ITB, saya bisa menikmati fasilitas yang luar biasa, transportasi Pulang pergi Bandung-Surabya dengan pesawat terbang, tinggal di hotel bintang 4, kesempatan duduk di kursi VIP bersama wakil presiden RI, menteri Pemuda Olah raga, dan gubenur Jawa Barat dalam acara peringatan hari sumpah Pemuda tingkat Nasional di stadion Siliwangi Bandung, dan berbagai macam fasilitas yang secara cuma-cuma diberikan kepada saya, termasuk uang saku. Inilah nikmat dariNya, semoga hamba termasuk orang yang bersyukur atasnya.<br />
<br />
Sebaik prasangkamu, maka berprasangka baiklah yang kuat atas setiap doa dan cita, sangat mudah bagi Allah SWT, Tuhan Penguasa alam, untuk membuat skenarioNya.<br />
<br />
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,<br />
ادْعُوا اللَّهَ وَأَنْتُمْ مُوقِنُونَ بِالإِجَابَةِ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ لاَ يَسْتَجِيبُ دُعَاءً مِنْ قَلْبٍ غَافِلٍ لاَهٍ<br />
“Berdoalah kepada Allah dalam keadaan yakin akan dikabulkan, dan ketahuilah bahwa Allah tidak mengabulkan doa dari hati yang lalai.” (HR. Tirmidzi)<br />
<br />
<br />
mensyukuri nikmat<br />
malam di Malioboro<br />
7 Mei 2017<br />
11 Sya'ban 1438 H<br />
<div>
<br /></div>
bulannyaorang2beruntunghttp://www.blogger.com/profile/03320178803425494020noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1523566791357407288.post-43752723835294793412017-05-04T03:36:00.002-07:002017-05-04T03:36:31.723-07:00Sesungguhnya MilikmuTerkisah dengan indah, penuh hikmah tersebab kemuliaan akhlaqnya, dialah sebaik baik anak, sebaik baik istri dan sebaik baik ibu, Fathimah putri Rosulullah. Kalungnya menghantarkan kenyangnya si lapar, berpakaiannya yang tak berpakaian, kayanya si miskin dan merdekanya si budak.<br />
<br />
Suatu hari datang kepada Rosulullah seorang Arab baduwy dengan pakaian compang camping dan dalam kondisi lapar. Dia meminta sesuatu kepada Rosulullah untuk bisa ia makan, namun ketika itu rosulullah juga dalam kondisi tidak punya, akhirnya Rosulullah menyuruhnya menemui putrinya fathimah, datanglah ia ke rumah fathimah untuk meminta sesuatu yang mengenyangkan perutnya.<br />
<br />
Fathimah pun tidak memiliki apapun kecuali kulit domba kering yang biasa dipakai alas hasan dan husain karena saat itu memang juga dalam.kondisi sejak tiga hari belum makan. tapi si baduwy menolaknya apa yang bisa dia perbuat dengan kulit domba itu, akhirnya Fathimah putri Rosulullah memberikan kalung yang ia miliki, satu satunya harta berharga yang ia miliki.<br />
<br />
Kembalilah si baduwy kepada Rosulullah dan menceritakan bahwa putri beliau telah memberikannya kalung, singkatnya segeralah ada seorang sahabat, ammar namanya membeli kalung itu dengan harga yang luar biasa seharga makanan yang baduwy butuhkan untuk mengenyangkan perutnya, pakaian yang menutupi auratnya, kendaraan yang ia pakai pulang, dan beberapa dinar dan dirham yang bisa dia bawa pulang. Sungguh si baduwy merasa orang terkaya setelah itu.<br />
<br />
setelah membeli kalung itu Ammar meminyaki dan membungkus kalung itu dan menghadiahkan kepada Fathimah. Ammar mengutus budaknya bernama Sahmun dan menghadiahkan pula budaknya itu kepada fathimah. segeralah si Budak itu menuju rumah fathimah dan memberikan kalung yang sungguh kalung tadi awalnya adalah miliknya ia infaqkan dan kembali lagi kepadanya. keberkahan itu berlanjut setelah menerima kalung itu fathimah memerdekakan sahmun sang budak pengantar kalung tersebut.<br />
<br />
Allahu akbar. Sesungguhnya milikmu berikanlah pada jalanNya, kau akan menerimanya kembali bahkan lebih.<br />
<br />
Sesungguhnya milikmu yang sungguh milikmu adalah infaq yang kau keluarkan.<br />
<br />
Kisah lain yang pernah saya alami<br />
Tahun 2008 ada seorang teman mengajak saya untuk ikut program dikti bernama program kreativitas mahasiswa (PKM), dengan senang hati saya menerimanya. Alhamdulillah PKM kami lolos untuk didanai dikti. Ada hal menarik dari cerita ini, hati ini berkata bahwa uang hasil PKM ini nanti saya shodaqohkan ke pesantren atau saya berikan Pak yai di Pesantren yang dulu saya menimba ilmu, Roudlotul Qur'an namanya. Ternyata memang uang PKM tersebut sisa, secara pasti dibagi ke seluruh anggota. Niat untuk shodaqoh semakin membuncah.<br />
<br />
Akhirnya kesempatan merealisasikan niat pun tiba, setelah rapat salah satu ormawa di FKM UA saya bergegas meluncur kota tercinta, Lamongan. Sampai di pom bensin waktu nya ngisi bensin, sebuah kejadian mebuat dag dig dug hatiku pun terjadi. Tas belakang saya terbuka. waoow dompetku gak ada, tambah bingung. Alhamdulillah ada uang di saku masih bisa beli bensin. Niat meluncur Lamongan harus diperlambat saya kembali menyusuri jalan kembali ke kampus, ternyata nihil gak ada dompet. Kembali ke kos bongkar kasur juga gak ada, akhirnya lemes dech. heeem uang sisa PKM, KTM, KTP, kartu ATM dan kartu berharga lainnya semua ada di dompet.<br />
<br />
Niat pulang sudah bulat karena sepupu saya besoknya menikah, akhirnya rencana pulang sendiri pun berubah harus ada yang menemani karena pikiran lagi gak normal, heheheh Alhamdulillah seorang kakak kelas menemani saya pulang (maksih ya mas ketua BEM FKM 2009). Ok saya tetep pulang.<br />
<br />
Sampai di rumah akhirnya berkumpul keluarga, ada yang memarahi, ada yang menasehati, ada juga yang menghibur. itulah keluarga, saya yakin semua itu untuk kebaikan saya. Ok cerita dompet dan niat shodaqoh kita lanjutin, Niat saya untuk shillaturrahim ke pesantren semasa saya SMA akhirnya terlaksana, di pesantren bertemu adek adek kelas, ustadz, ustadzah dan yang paling penting bertemu Pak Kyai, saya pun cerita habis kehilangan dompet.<br />
<br />
Masih ingat dengan niat shodaqoh saya kan? Iya niat itu tetap saya tunaikan, meskipun dompet dan uang sisa PKM sudah tidak saya pegang, Alhamdulillah ada uang saku dari ibu, uang ini yang saya berikan ke Pak Yai, Waoow Subhanallah Allahu akbar, tahukah anda? Pas tepat saya memberikan uang ke Pak Yai, ada sebuah telepon kepada pesantren, yang membuat tidak biasa, telepon itu ditujukan kepada saya, padahal anda tahu saya sudah alumni ketika itu.<br />
<br />
Salah seorang pengasuh pesantren memanggil saya, saya pun masuk ke rumah Pak Kyai, menunggu telepon, kriinggg ya telpon pesantren berbunyi, ternyata memang buat saya, suara dalam telpon itu berkata intinya gini “dengan mas syahrul? Saya ikhsan mas, saya kamaren menemukan dompet di lampu merah dekat unair, apa benar dompet mas hilang?”.<br />
<br />
Waoow subhanallahu walhamdulillah, inilah yang dalam hadist disebutkan “asshodaqotu tatfa’ulbala". Alhamdulillah saya segera kembali ke Surabaya dan dompet saya pun kembali, dalam kondisi yang utuh tanpa ada yang kurang. Setelah bertemu dengan mas ikhsan (yang menemukan dompet) baru tahulah saya bahwa dia menghubungi pesantren saya karena dalam dompet saya ada kartu tanda santri (KTS). KTS inilah yang menghantarkan pertemuan saya dengan dompet.<br />
<br />
Skenario yang sangat indah dari Sang Sutradara kehidupan, Allah SWT,. Sesuatu yang membuat sangat luar biasa adalah, mas ikhsan telepon ke pesantren pas tepat saya berada di sana pas tepat juga setelah saya memberikan infaq ke Pak Kyai. Luar biasa kan?<br />
Allah SWT Sang Pengatur jagad.<br />
semua terjadi atas kehemdakNya.<br />
<br />
Sesungguhnya milikmu, jadikan ia penuh berkah melawati batas usia.<br />
<br />
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,<br />
إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ وَوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ<br />
“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang sholeh” (HR. Muslim no. 1631)<br />
<div>
<br /></div>
bulannyaorang2beruntunghttp://www.blogger.com/profile/03320178803425494020noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1523566791357407288.post-50091638212582637992017-04-29T22:58:00.002-07:002017-04-29T23:14:28.897-07:00SEMAHAL MENJAGANYASebuah kisah tercatat sejarah semasa tabiin, dialah abdah pemudah tangguh nan mahir memainkan pedang, hafidz 30 juz alqur'an menjadi menyempurna ia dimata manusia, suatu masa kala romawi menjadi lawannya di tengah kecamuk sabetan pedang, wanita cantik rupawan dari bangsa romawi terpandang olehnya, bergetarlah hatinya terpanah akan kecantikan dan pesona wanita romawi itu, berkirimlah surat ia kepada wanita tersebut. duhai adinda bagaimanakah aku bisa memilikimu? terjawablah surat tersebut dengan jawaban masuklah engkau ke dalam nasrani maka aku menjadi milikmu.<br />
Nafsu syahwat telah menyelimutinya sutujuhlah ia dengan syarat sang wanita, masuklah ia ke dalam nasrani dan meninggalkan hidayah islam. ketika ditanya ia tentang alqur'an yg ia hafal ternyata hilanglah semua alqur'an yang ia hafal kecuali dua ayat saja yaitu :
<br />
رُبَمَا يَوَدُّ الَّذِينَ كَفَرُوا لَوْ كَانُوا مُسْلِمِينَ<br />
“Orang-orang yang kafir itu seringkali (nanti di akhirat) menginginkan, kiranya mereka dahulu (di dunia) menjadi orang-orang muslim.”<br />
ذَرْهُمْ يَأْكُلُوا وَيَتَمَتَّعُوا وَيُلْهِهِمُ الْأَمَلُ ۖفَسَوْفَ يَعْلَمُونَ
<br />
“Biarkanlah mereka (di dunia ini) makan dan bersenang-senang dan dilalaikan oleh angan-angan (kosong), maka kelak mereka akan mengetahui (akibat perbuatan mereka). (QS. Al Hijr: 2-3).<br />
<br />
Seolah ayat ini adalah hujjah untuk dirinya, akhirnya matilah ia dalam kondisi kafir. na'udzubillahi min dzalik.<br />
Hidayah adalah karunia termahal yang Allah berikan kepada ummatNya, semoga kita bisa menjaga hingga akhir hayat, happy ending husnul khotimah.<br />
<br />
Sering tanpa kita sadari bahwa kita menyepelekan suatu yang harus kita jaga berupa hidayah islam ini, seperti kaum hawa misalnya kadang ada yang ah gak papa majang foto tak berjilbab di medsos, penting aslinya berjilbab, atau yang laki ah gak papa gak sholat berjamaah yang penting tetep sholat padahal tidak ada halangan apapun yang memberatkan untuk datang sholat berjamah di masjid. dan hal hal yang seakan sepele yang sedikit demi sedikit menggerus iman.<br />
<br />
Iman itu naik turun, naik dengan ketaatan, dan turun dengan kemaksiatan.<br />
<br />
Semahal menjaganya, mendapatkannya adalah karunia terbesar dari Sang Maha Pemberi, itu lah hidayah.<br />
<br />
Akhirnya terbaca doa yang terabadikan dalam firmanNya<br />
(رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً ۚ إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ)<br />
(Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia)". (ali imron 8)<br />
<br />
Mari bersama menjaga hidayah, menjaga iman dengan ketaatan.
semoga kita semua happy endding husnul khotimah. aaamiin<br />
<br />
Syahrul Muflikhun<br />
Baitul Qur'an Sragen<br />
30 April 2017<br />
3 sya'ban 1438 Hbulannyaorang2beruntunghttp://www.blogger.com/profile/03320178803425494020noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1523566791357407288.post-40875570659172517752017-04-26T23:47:00.000-07:002017-04-26T23:47:02.411-07:00<b>MEMBANGUN CINTA
MERAWAT ASMARA</b>
Katakanlah cinta meski sederhana, seperti matahari terbit menghangatkan pagi
Bangunlah cinta meski perlahan, seperti bata bata tersusun menjadi gedung nan tinggi
Gelorakan asmara meski sederhana, seperti embun menghias daun pagi
Rawatlah Asmara meski hanya dengan merumput di taman karena itu modal menggapai surgaNya.
5 tahun bersamamu cinta, bunda madinah meccah. semoga Allah karuniakan bahagia sampai ke surga.
maafkan diri yang belum sempurna.
bulannyaorang2beruntunghttp://www.blogger.com/profile/03320178803425494020noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1523566791357407288.post-91358818762266201602012-06-10T13:53:00.000-07:002012-06-10T13:53:00.814-07:00ketika masul DAI curhatSiang ini matahari tampak begitu ikhlas memberikan panasnya, sepoi angin pun sangat ridlo mendapingi panas mentari bersama begitu kompak memberi manfaat kepada insan yang mungkin sering mencederai mereka, aku melangkah menapaki tangga satu demi satu sampai lantai tiga Fakultas kesehatan Masyarakat menuju ruang Senat mahasiswa, disana rupanya sudah banyak orang yang menanti kedatanganku, karena aku salh satu peserta dalam forum itu, aku masuk ruangan rapat Be Pe Ha, atau badan pengurus harian BEM FKM, rapat belum dimulai, aku duduk masuk dalam lingkaran orang-orang terkenal di FKM, disitu ada Aditya,Aang ketua dan wakil Ketua BEM FKM, M.D. dzulfikar Arifi kadep D’forty mantan Wakil Ketua BEM dan Mahasiswa berprestasi 2008 versi mahasiswa FKM, ada juga Dian,Eka,Intan,Luluk,fajar,Sandra yang merupakan kadep dan yang mewakili dalam rapat Be Pe Ha itu.<br />Ada suara kecil berbisik masuk dengan halus ke relung hatiku, melihat jendela senat, dan akhirnya mendorong aku bergerak menuju jendela itu, kulilihat pemandangan yang indah, memang benar kalo dikatakan danau rektorat danau cinta, dari atas terlihat danau itu mirip dengan lambang yang sering dipuja para remaja yang sedang kasmaran. Mataku menuju pada satu pohOn dimana di bawah pohon itu sedang berkumpul beberapa mahasiswa yang terlihat sudah tidak asing lagi bagiku, para mahasiswa atau lebih tepat mahasiswi karena terlihat tidak ada kaum adam sama sekali di bawah pohon itu, sepertinya mereka adalah mahasiswi tingkat pertama, masih lucu dan imut-imut(Heeee amit-amit mungkin ya,,,) bercanda gurau entah membicarakan apa, tugas kulia, para cowok di kelasnya, atau entah membicarakan apa,,, yang jelas mereka terlihat santai dan menikmati acara itu, di tengan mereka ada beberapa irisan buah, kerupuk dan sambal… heemmm bisa ditebak itu adalah makanan yang biasa tanteku jual di desa, yaitu rujak… ya rujak rujak yang membuat mereka sangat akrab.<br />Kuperhatikan kembali sekelompok mahaiswi itu, memang tidak asing bagiku, dari cara penampilan dan sedikit terdengar suara mereka, karena jarak tiga lantai yang memisahkan kita.. penampilan dan suara itu sering bisa kudapati di bangunan sebelah kantin tempat mahsiswa berkumpul dan mencurahkan segala keinginannya dalam sebuah pertemuan dan perjamuan yang suci, yaaa itu adalah mahasiswi-mahasiswi yang sering bisa kudapati dalam lingkaran-lingkaran kecil di musholah FKM, kalo para aktivis yang suka dengan lingkaran-lingkaran kecil itu katanya sih biasanya disebut halaqoh-halaqoh… heeemm ternya sungguh indah ya, kelompok-kelompok kecil itu sungguh terlihat persaudaraanya dan rasa kasih sayangnya, ternyata tidak terbatas dalam kelompok-kelompok kecil yang sering kudapati di mushollah, tapi hari ini bisa kudapati dari atas ruang senat ini mereka berkumpul dengan jumlah yang lebih banyak dari biasanya di bawah pohon bertemankan mentari yang sopan karena tak terlalu melihatkan wajahnya,angin yang lebih sepoi dari biasanya di tambah danau cinta yang tampak indah…entah mengapa ada rasa yang begitu bangga melihat sekumpulan wanita di bawah pohon itu, bangga yang luar biasa terhadap persaudaraan,kasihsayang, cinta yang luar biasa dan pastinya keikhlasan yang terpancar dari wajah-wajah mereka, saya yaqin suatau masa merekalah yang melanjutkan estafet da’wah ini,<br />Suara ketua BEM sudah terdengar membuka rapat, dengan perasaan yang bangga membuncah dalam diriku kutinggalkan pemandangan indah itu, beranjak pada perkumpulan orang-orang yang bisa dikatakan pejabat kampus, namun entah belum ada rasa bangga meski berkumpul dengan orang-orang terkenal di kampus itu, saya lebih bangga kepada mahasiswi-mahasiswi di bawah pohon tadi dan juga kelompok-kelompok halaqoh mereka yang sering bisa didapati di mushollah atau taman kampus, meski jika dibandingkan mereka tak punya jabatas prestis di kampus, namun mereka lah saya yaqin yang akan meneruskan estafet perjuangan ini.<br />Ditengah rapat berjalan, kudengar suara yang sangat luar biasa yang saya yaqin itu adalah dari suara mahasiswi yang menikmati makanan yang biasa tanteku jual tadi, suara yang tambah menambah rasa banggaku pada mereka.<br />DAI BEM FKM, SEMANGAT TEBAR RAHMAT, DA’WAH GIAT UNTUK UMAT, ALLAHU AKBAR…!!!!!<br />Subhanallah… MAHASUCI ALLAH yang telah mengumpulkan dan mempertemukan aku dengan mereka.<br />jika disitu tidak ada orang mungkin mataku akan mengeluarkan air kebanggaan…^_^<br />DENGAN BANGGA<br />DI RUMAH PARA PENERUS PERJUANGAN<br />, GRIYA SYUHADAH.bulannyaorang2beruntunghttp://www.blogger.com/profile/03320178803425494020noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1523566791357407288.post-56599449010304664902012-01-29T02:13:00.000-08:002012-01-29T02:17:23.140-08:00serial inspirasi (1) "Dahsyadnya kata hati (prasangka), doa dan Shodaqoh"Dahsyadnya kata hati (prasangka), doa dan Shodaqoh<br /><br />“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir: seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (albaqoroh 261)<br /><br /> <br /><br />2007 adalah tahun saya lulus dari sekolah menengah atas atau sering temen2 mengatakan SMA, tepatnya saya adalah lulusan SMA N 2 Lamongan (SMADA LA) kata orang2 Lamongan dan sekitarnya sich ini sekolah bergengsi iyaaa bahasanya sekolah terfavorit di kawasan tersebut.. well bukan itu ini nyang akan saya sampaikan dalam tulisan ini.<br /><br />Selain sekolah di SMA 2 Lamongan saya juga berstatus santri dari sebuah pesantren di Lamongan, namanya Ponpes Roudlotul Quran Tlogo anyar, dari tempat ini saya banyak mengenal tentang islam dan segala macam yang ada di dalamnya termasuk adalah doa dan shodaqoh..<br /><br /> <br /><br />Masuk SMADA adalah sesuatu banget bagi saya. Hehehe..<br /><br /> <br /><br />Ada suatu yang menarik ketika masuk smada, ketika masuk ruang tata usaha saya bertemu dengan seorang karyawan, seorang ibu2 tidak berjilbab atau belum menutupi rambutnya, ketika bertemu dengan beliau suatu untaian kaliamat berdetak di dalam hati saya “semoga ibu ini segera menutupi rambutnya alias berjilbab”,... wowww dahsyadnya kata2 dalam hati tadi.. beberapa hari kemudian saya kembali bertemu dengan beliau dengan kondisi yang sangat berbeda. SUDAH BERJILBAB.. semoga istiqomah yaa buuu... aamiin.<br /><br /> <br /><br />Masuk dunia kampus dengan berbagai macam orang di dalamnya membuat banyak hal bisa menjadi pelajaran dalam hidup, yaaaa lagi2 tidak jauh dengan dunia kata hati, doa, dan shodaqoh. Keajaiban kejadian dari ibu karyawan SMADA tadi terjadi lagi di kampus saya, kalau yang terjadi ini adalah kepada ibu2 karyawan FKM dan mahasiswi fkm. Alhamdulillah sekaranmg mereka berjilbab, suatu masa ketika dulu saya bertemu dengan mereka dengan kondisi belum berjilbab, kata hati saya muncul sama dengan yang muncul ketika saya bertemu dengan ibu karyawan SMADA. semoga istiqomah yaa ibu karyawan dan teman kulia.. aamiin..<br /><br /> <br /><br />mari lanjutkan keajaiban dunia dari Sang Pengatur Hidup...<br /><br /> <br /><br />Tahun 2008 ada seorang teman mengajak saya untuk ikut program dikti bernama program kreativitas mahasiswa (PKM), dengan senang hati saya menerimanya... subhanallah ternyata PKIM kami lolos untuk didanai dikti, yeees prestasi ini, hehehe. Ada hal menarik lagi lanjutan dari cerita ini, hati saya kembali berkata intinya adalah sebagian uang hasil PKM ini nanti saya shodaqohkan ke pondok atau Pak yai di ponpes roudlotul Quran. Ternyata memang uang pkm tersebut sisa, secara pasti dibagi2 dunk. Hehehehe. Niat untuk shodaqoh semakin tinggi.<br /><br /> <br /><br />Akhirnya kesempatan merealisasikan niat pun tiba, setelah rapat salah satu ormawa di FKM UA saya bergegas meluncur kota tercinta, Lamongan. Sampai di pom bensin waktu nya ngisi bensin... sebuah kejadian mebuat dag dig dug hatiku pun terjadi. Tas belakang saya terbuka.. waoow dompetku gak ada... tambah bingung. Alhamdulillah ada uang di saku masih bisa beli bensin. Niat meluncur Lamongan harus diperlambat saya kembali menyusuri jalan kembali ke kampus, ternyata nihil gak ada dompet. Kembali ke kos bungkar kasur juga gak ada, akhirnya lemes dech.. heeem uang sisa PKM, KTM, KTP, kartu ATM dan kartu berharga lainnya semua ada di dompet.<br /><br /> <br /><br />Niat pulang sudah bulat karena sepupu saya besoknya menikah, akhirnya rencana pulang sendiri pun berubah harus ada yang menemani karena pikiran lagi gak normal, heheheh Alhamdulillah seorang kakak kelas menemani saya pulang (maksih ya mas ketua BEM FKM2009). Ok saya tetep pulang.<br /><br />Sampai di rumah akhirnya berkumpul keluarga, iyaa ada yang memarahi, ada yang menasehati, ada juga yang menghibur.. iyaaa itulah keluarga, saya yakin semua itu untuk kebaikan saya. Ok cerita dompet dan niat shodaqoh kita lanjutin,, Niat saya untuk shillaturrahim ke pesantren semasa saya SMA akhirnya terlaksana, di pesantren bertemu adek2 kelas, ustadz, ustadzah dan yang paling penting bertemu Pak Kyai, saya pun cerita habis kehilangan dompet.<br /><br />Masih ingat dengan niat shodaqoh saya kan? Iya niat itu tetap saya laksanakan meskipun dompet dan uang sisa PKM sudah tidak saya pegang, Alhamdulillah ada uang saku dari ibu, iya uang ini yang saya berikan ke Pak Yai, Waoow Subhanallah tahukah anda? Pas tepat saya memberikan uang ke Pak Yai, ada sebuah telepon kepada pesantren, yang membuat tidak biasa, telpon itu ditujukan kepada saya, padahal anda tahu saya sudah alumni ketika itu.<br /><br />Salah seorang pengasuh pesantren memanggil saya, saya pun masuk ke rumah Pak Kyai, menunggu telepon, kriinggg ya telpon pesantren berbunyi, ternyata memang buat saya, suara dalam telpon itu berkata intinya gini “dengan mas syahrul? Saya ikhsan mas, saya kamaren menemukan dompet di lampu merah dekat unair, apa benar dompet mas hilang?”.<br /><br />Waoow subnahanallahu walhamdulillah, inilah yang dalam hadist disebutkan “asshodaqotu tatfa’ulbala’”. Alhamdulillah saya segera kembali ke Surabaya dan dompet saya pun kembali, dalam kondisi yang utuh tanpa ada yang kurang. Setelah bertemu dengan mas ikhsan (yang menemukan dompet) dia menghubungi pesantren saya karena dalam dompet saya ada kartu tanda santri. KTS inilah yang menhantarkan pertemuan saya dengan dompet. Hehehehe.<br /><br />Skenario yang sangat indah dari Sang Sutradara kehidupan Allah SWT. Yang membuat sangat luar biasa adalah, mas ikhsan telpon ke pesantren pas tepat saya berda di sana pas tepat juga setelah saya memberikan infaq ke Pak Kyai. LUuuar biasa kan? Mantab.<br /><br /> <br /><br /> <br /><br />Ok masih ada yang lain lagi ini....<br /><br /> <br /><br />Tahun 2009 ada sebuah perhelatan besar di universitas Airlangga berjudul “PEA” atau Pekan Airlangga, acara ini diadakan di Tunjungan Plaza Surabaya, saya adalah salah satu penerima dana hibah 25juta untuk wirausaha, sehingga saya ikut dalam acara itu... kejadian yang luar biasa lagi2 tentang shodaqoh, bahkan ini lebih ajaib lagi.. setelah sholat magrib di lantai 7 Tunjungan Plaza, di depan mushollah ada kotak infaq, saya merogoh saku ada uang seribu atau lima ratus saya agak lupa, saya masukkan ke kotak infaq terbut dan akhirnya saya turun ke lantai 6 tempat acara berlangsung. Subhanallah waaoow keren frennnds sampai di lantai 6 di depan saya tergeletak uang 100 ribu rupiah.. heeemmmm uang siapa ini, sudah diumumkan gak ada yang merasa. Ok lah inilah janji Allah akan melipat gandakan. Ternyata benar bahkan tanpa hitungan jam, hanya hitungan menit uang yang saya masukkan kotak infaq kembali ke kantong saya 100 atau 200 kali lipat.<br /><br /> <br /><br />Heemmm ada lagi kawan semoga mengispirasi kalian.<br /><br /> <br /><br />Tahun 2010 saya menjadi seorang ketua departemen agama islam di BEM FKM UA, cara mudah menyebut departemen tersebut adalah DAI. Ketika menjadi ketua DAI saya menitipkan uang sebesar 106 ribu kepada seorang akhwat (tahun 2011 akhwat ini menjadi sekretaris saya di Kaderisasi UKMKI) agar diinfaqkan kepada UKMKI untuk menyukseskan acara FSLDKN di Ambon. Subhanallah waooow kita harus semain yaqin dengan janji Allah SWT. Keesokan harinya saya dihubungi seorang kakak kelas ada titipan dari dosen buat DAI, akhirnya titipan itu saya ambil, ternyata amplop, saya buka amplop itu, heeemm tahukan anda?, ternyata isinya Uang sebesar 2 juta rupiah. Ckckckc kejadian ini semakin meyakinkan kita tentang surat albaqoroh 261. 106 ribu diganti Allah 2juta... ALLAHU AKBAR... ayoo shodaqoh.<br /><br /> <br /><br />masih mau lanjut dengan inspirasi yang lain kan.. ayoook kita lanjutin<br /><br /> <br /><br />Tahun 2011, dua kejadian yang sangat menarik bagi saya, dengan judul yang sama “shodaqoh dan kata hati”.<br /><br />Tanggal 29 oktober sahabat saya, teman sewaktu SMP akan wisuda, wisuda dari Institut teknologi bandung (ITB), mendengar kabar ini saya memiliki keinginan yang sangat kuat akhirnya hati pun berkata, “saya ingin menhadiri wisuda itu”. Heeemm tapi kondisi keuangan lagi tidak memungkinkan, yang penting ada niat lah bisa mengahdiri wisuda sahabat saya itu, akhirnya kurang lebih seminggu sebelum tanggal 29 oktober saya mendapat sebuah sms dari seseorang yang dulu membina saya, intinya adalah saya ditawari masuk dalam sebuah organisasi yang didirikan kementrian pemuda dan olah raga yang konsen dalam moral etika pemuda Indonesia bernama FKAPMEPI, tanpa pikir panjang saya mengatakan insya Allah siap. Setelah itu besoknya seorang wanita menelpon saya, “pak, bisa ikut pelatihan character building kementrian pemuda dan olah raga di Bandung tanggal 27 oktober sampai 6 november perwakilan FKAPMEPI?”. Subhanallah... keren sekali skenarioMu Yaa Allah.. akhirnya saya pun brangkat ke Bandung... Allah SWT memberi lebih daripada keinginan saya, tidak hanya bisa bertemu temen saya yang habis wisuda di ITB, saya bisa menikmati fasilitas yang luar biasa, transportasi Pulang pergi Bandung-Siurabya dengan pesawat terbang, tinggal di hotel bintang 4, kesempatan duduk di kursi VIP bersama wakil presiden RI, menteri Pemuda Olah raga, dan gubenur Jawa Barat dalam acara peringatan hari sumpah Pemuda tingkat Nasional di stadion siliwangi Bandung, dan berbagai macam fasilitas yang secara cuma-cuma diberikan kepada saya, termasuk uang saku. Hehehehe.<br /><br /> <br /><br />“Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?” (arrahman 23)<br /><br /> <br /><br />Masih di akhir tahun 2011, masa akhir amanah saya di kaderisasi UKMKI, berbagai macam kegiatan diadakan UKMKI, pastinya dana yang dibutuhkan juga besar. Akhirnya sang ketua UKMKI memberikan sebuah amanah kepada semua BPH UKMKI (termasuk saya) harus bisa mendapatkan sedikitnya uang satu juta untuk rangkaian acara tersebut.<br /><br />Waoow angka yang cukup besar bagi saya yang baru lulus dan belum wisuda, hehehe. Beberapa kali ketua UKMKI menanyakan kepada saya baik lewat SMS maupun secara langsung, dan saya menjawab “insya Allah ada” hehehe padahal ketika itu belum serupiah pun saya dapat.<br /><br />Di hari2 akhir kepengurusan, masih dengan hal yang sama saya belum juga bisa mengumpulkan uang satu juta itu, saya sms beberapa alumni ukmki, ada yang menjawab ada juga yang tidak, selain itu juga nyebar poroposal ke dua dosen saya di FKM. Namun sekali lagi ketika ditanya saya menjawab “insya Allah ada”. Tibalah di suatu hari ada sms masuk kepada saya dari seorang alumni, ternyata Alhamdulillah beliau infaq 300 ribu. Alhamdulillah dapat 300 ribu, masih kurang 700 ribu nich... kemudian saya teringat saya tanggal 14 desember 2011 diminta mengisi outbond di salah satu ormawa di poltekes kemenkes RI. Semoga dari situ nanti ada uang yang bisa saya infaqkan ke UKMKI. Iyaa ternyata benar Alhamdulillah dapat amplop, karena ketika itu saya mengajak teman saya untuk mengisi, akhirnya saya berikan ke temen saya 50 ribu, dan saya infaqkan ke UKMKI 180 ribu, dengan harapan Allah nanti melipat gandakan 10X lipat menjadi 1j uta 800 ribu untuk UKMKI pastinya. . Alhadulillah 450 ribu sudah terkumpul... subhanallah setelah infaq 180 ribu itu akhirnya Allah memberikan ganti kepada saya melalui ide yang bisa dibilang konyol tapi ternyata sangat ,mancur.. saya buka kontak di hp.. dan ide itu muncul.<br /><br />Saya menulis sebuah sms “assalamu’alaikum. Bagaimana saudaraku kabarnya? Semoga baik2 saja. Saya mau ngasi kabar nich. Terutama saudaraku yg sudah bekerja. UKMKI lagi butuh banyak dana. So to the point aja, saya minta bantuan dana. Bisakah? Semoga diganti 10X lipat bagi yang balas sms saya dengan jawaban IYA saya infaq Rp. (silahkan diisi) jazakumullah. Syahrul M.”. heheheh mungkin bagi yang baca sms ini terkesan konyol ya,,, kayak sms2 penipuan yang sedang marak. heheheh<br /><br />Sms tersebut saya sebar ke mahasiswa, baik yang aktif UKMKI maupun tidak, saya sms juga ke alumni UA. Subhanallah silahkan anda coba.. setelah sms itu respon yang luar biasa, atas ijin Allah mereka pun membalas dengan balasan yang tidak saya sangka, intinya ada yang ok dan ada yang belum ok. Heheheh... namun alamdulillah benar. Allah mengganti 180 ribu itu dengan jumlah total dana yang saya kumpulkan sebesar 2 juta 150 ribu. lebih dari target saya (10X lipat) Dari sini bisa kita ambil sebuah pelajaran luar biasa, “dimana ada kemauan di situ ada jalan dan keputusan Tuhan yang Luar biasa, tak bisa dijangkau akal manusia. Iya Luar Biasa Allahu Akbar...!!!<br /><br /> <br /><br />Saudaraku semoga tulisan ini mampu menginspirasi kita, dan saya yakin kalian pun punya cerita yang bahkan mungkin lebih dahsyad dari yang saya tulis disini..<br /><br /> <br /><br />Inilah bukti janji Sang Sutrada Hidup yang takkan pernah mengingkari janjiNya.<br /><br /> <br /><br />“Aku adalah apa yang hambaKu sangkakan, dan Aku akan selalu bersamanya selama ia mengingat-Ku (hadist Qudsi)<br /><br /> <br /><br />semoga bermanfaat<br /><br /> <br />salam Inspirasi, bermanfaat tiada henti. ^_^<br /><br /> <br /><br />Syahrul Muflikhun.<br /><br /> <br /><br />*kata-kata dalam sms atau telpon tidak sama persis, karena lupa.hehehebulannyaorang2beruntunghttp://www.blogger.com/profile/03320178803425494020noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-1523566791357407288.post-63112666308915334792012-01-21T07:20:00.000-08:002012-01-21T07:27:21.792-08:00serial kaderisasi (1)<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgg7egBetHRUNrPx7IZyEq2p93a-oIwUSKBgZ68F01gwiAOaBFO8PqHheQl296-ZWzOHTTmiif5DBgvvPH2GC8nbyqAoOnOMOLl5tyYyD-8xCJfEqXcV_kIz0m1G0eO_-D_LGjBNUm_ctlB/s1600/kd.jpg"><img style="float:right; margin:0 0 10px 10px;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 279px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgg7egBetHRUNrPx7IZyEq2p93a-oIwUSKBgZ68F01gwiAOaBFO8PqHheQl296-ZWzOHTTmiif5DBgvvPH2GC8nbyqAoOnOMOLl5tyYyD-8xCJfEqXcV_kIz0m1G0eO_-D_LGjBNUm_ctlB/s320/kd.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5700107195614182530" /></a><br />Kualitas dan kuantitas dalam da’wah.<br /><br /><span style="font-weight:bold;">وَكَأَيِّنْ مِنْ نَبِيٍّ قَاتَلَ مَعَهُ رِبِّيُّونَ كَثِيرٌ فَمَا وَهَنُوا لِمَا أَصَابَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَمَا ضَعُفُوا وَمَا اسْتَكَانُوا وَاللَّهُ يُحِبُّ الصَّابِرِينَ<br /></span><br /> <br /><br />Dan berapa banyak nabi yang berperang bersama-sama mereka sejumlah besar dari pengikut (nya) yang bertakwa. Mereka tidak menjadi lemah karena bencana yang menimpa mereka di jalan Allah, dan tidak lesu dan tidak (pula) menyerah kepada musuh). Allah menyukai orang-orang yang sabar. (ali imron 146)<br /><br />Ada 4 hal dalam dakwah yang perlu kita pahami.<br /><br /> Da’wah adalah tugas para rosul (muhimmaturrusul). Da’wah menjadi prestisus karena da’wah adalah tugas para rosul, ketika seorang kader da’wah melakukan pekerjaan da’wah maka ia adlah penerus para Rosul. Penerus perjuangan menegakkan kalimatullah.<br /> Da’wah menghasilkan pahala yang sangat besar (alhusulu ajriladzimi). Tidak bisa dipungkiri bahwa da’wah akan menghasilkan pahala yang sangat besar bahkan rosulullah menyampaikan dalam sebuah hadistnya sebanding dengan seluruh isi di tempat dimana matahari ada.<br /> Menyelamatkan dari adzab yang besar (annajahu alaa al-adzabi al-alimi). Sebagaimana yang sudah kita ketahui bahwa setiap perbuatan yang kita lakukan akan kita pertanggungjawabkan, begitu pula dengan bagaimana kita menyampaikan dan mengajak manusia dalam islam, sehingga dengan da’wah, kita akan dengan mulus menjawab pertanyaan apa yang sudah kita lakukan untuk umat, hal ini lah yang menyebabkan da’wah mampu menyelamtkan kita dari adzab yang pedih Karena ketidak pedulian kita terhadap umat.<br /> Da’wah adalah jalan menuju kebaikan umat (atthoriqu ilaa khoiri ummatin). Berbagai macam permasalahan umat ini membutuhkan sebuah solusi, solusi menuju perbaikan, solusi yang mampu mengangkat manusia dari kegelapan menuju cahaya. Iyaa dengan da’wah islam adalah sebuah cara menuju kebaikan umat.<br /><br />Dari 4 hal tersebut dua hal menarik untuk kita kaji adalah poin pertama dan ke empat. Poin pertama menunjukkan kita bahwa da’wah merupakan tugas para rosul, tugas ini akan senantiasa terus diwariskan Sehingga akan muncul pewari-pewaris tugas yang kemudian bergelar “kader da’wah”. Iya kader da’wa lah yang akan mengemban tugas mulia tugas para rosul ini, tugas yang akan menjadikan umat ini menjadi lebih baik, kokoh imannya, bagus ibadahnya, dan sempurna akhlaqnya. Poin ke empat menunjukkan bahwa salah satu tujuan dari da’wah adalah menjadikan umat ini menjadi baik, umat yang kokoh aqidahnya yang hanya menyembah dan meng-esakan Tuhan semesta alam Allah SWT dan meyakini bahwa Muhammad adalah RosulNya, sehingga menjalankan ibadah atas ajarannya, dan umat yang memiliki akhlaq sempurna sebagaimana tujuan diutusnya beliau.<br /><br />Dari paparan di atas tentang kader da’wah maka dua kunci kemenangan kader da’wah menuju kebaikan umat yang harus dikokohkan. Yakni kualitas dan kwantitas kader da’wah, dalam surat ali imron 146 di atas terkandung dalam kalimat “Ribbiyuuna katsir”. Kader da’wah dalam menjalankan tugasnya harus memiliki dan mempertahankan bahkan meningkatkan kualitasnya sebagai kader da’wah, kualitas ubudiyahnya kepada Allah SWT melalui amal yaumiyah dan kualitasnya dalam interaksi dengan masyarakat melalui mummalahnya. Dalam konteks surat di atas diterangkan dengan kalimat “pengikut (nya) yang bertakwa. Mereka tidak menjadi lemah karena bencana yang menimpa mereka di jalan Allah, dan tidak lesu dan tidak (pula) menyerah kepada musuh). Allah menyukai orang-orang yang sabar”.<br /><br />Setelah kualitas, kunci kemenangan kader da’wah selanjutnya menuju perbaikan umat adalah kuantitas. Kuantitas kader da’wah adalah hal yang logis menjadi sebuah sarana kemenangan da’wah, begitu banyaknya sendi kehidupan membutuhkan sumber daya manusia yang juga banyak untuk mengelolahnya, dan da’wah islam adalah “syumul” merambah setiap aspek kehidupan. aspek pendidikan, ekonomi,politik, hukum, dan lainnya membutuhkan kader da’wah untuk mengisinya. tapiii ingat lagi SDM yang berkualitas. Dalam konteks surah ali imron Allah memberi tahu kita dengan kalimat “Dan berapa banyak nabi yang berperang bersama-sama mereka sejumlah besar dari pengikut (nya) yang bertakwa”.<br /><br />Kualitas dan kuantitas….<br /><br />Marilah menjadi perhatian kita wahaii kader da’wah… kemenangan da’wah ini adalah sebuah hal yang telah dijanjikan Allah sehingga tugas kita adalah untuk menjalani proses menuju kemenangan tersebut. Proses itu membutuhkan kader da’wah yang berkualitas dihadapan Allah dan dihadapan mahluqNya serta jumlah kader da’wah yang banyak yang merambah setiap aspek kehidupan.<br /><br />Wahaiii kader da’wah….<br /><br />Mari persiapkan kader-kader da’wah penerus risalah rosul, buka pintu-pintu rekrutmen para calon penerus risalah rosul ini, insya Allah setiap kebaikan yang disebar oleh kader da’wah yang muncul dari usaha kita adalah amal jariah yang akan senantiasa menjadi tambahan tabungan akhirat.<br /><br />Semoga Allah senantiasa memberikan keistiqomahan, keikhlasan, dan kekuatan dalam menjalankan amanah da’wah. Aamiin yaa Robb.<br /><br />Ingat… kualitas dan kuantitas. Ok?<br /><br /> <br /><br />Rumah perjuangan komsat Airlangga,<br /><br />9 Januari 2012.<br /><br />Syahrul Muflikhunbulannyaorang2beruntunghttp://www.blogger.com/profile/03320178803425494020noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1523566791357407288.post-88380294501270225462010-07-15T19:23:00.000-07:002010-07-15T19:25:31.828-07:00cerpen islami menyambut ramadhanBROS JILBAB DARI AMBON<br />Perjalanan ini kumulai dengan kata kenapa aku harus melakukan perjalanan ini? takkan kudapatkan yang seperti anak-anak nongkrong di depan kampus itu, kegembiraan yang terlihat dari kerasnya tawa mereka, suara gitar dan asap rokok mereka, seakan menggambarkan suasana hati mereka yang bebas, bebas dari segala aturan, benarkah mereka bahagia, dari luar sich, kelihatannya mereka bahagia.. hemmm…. Kebahagiaan sesaat, aku tetap berjalan menuju bangunan megah disamping fakultas Ekonomi dan Bisnis, disana InsyaAllah sudah menungguku saudara-saudara seiman yang bersama-sama membangun cinta menemukan kebahagiaan yang sebenarnya, kaki terus melangkah mempercepat perjalanan, lima menit lagi harus sudah sampai di tempat, telat satu menit sama dengan hafalan lima ayat alquran dan satu hadist Arbain Nawawi, jam tanganku menunjukkan 19.29 tepat aku di depan masjid Nuruzzaman satu menit lagi aku harus berada dalam lingkaran anak-anak muda itu, terlihat 4 orang anak mudah membaca alquran, kuucapkan salam penuh ikhlas kepada saudara-saudara seperjuangan yang Allah SWT pertemukan dalam sebuah ikatan persaudaraan karenaNya bernama Jama’ah Nuruzzaman Unit kegiatan Mahasiswa Kerohanian Islam universitas airlangga surabaya, “assalamu’alaikum warohmatullah”, dengan wajah ramah dan penuh kasih sayang mereka serentak menjawab “wa’alaikumsalam warohmatullahi wabarokatuh” afwan akhy1, hari ini ane datang yang paling akhir ya? Heheheh aku tersenyum dalam hati sudah tahu datang paling akhir nanya, tapi yang penting gak telat, belaku juga dalam hati, afwan ya akhy, hari ini saudara perempuan ane datang dari Lamongan, jadi tadi jemput dulu dan harus nitipin ia ke rumah paman yang ada di Sukolilo, ane belum telat kan ini? “Alhamdulillah belum akh, ustadz Dzulfikar juga belum datang kok, belum sempat si Jeky melanjutkan bicara ternyata di belakangnya ustadz Dzulfikar mengucapkan salam, seketika itu pun kita langsung melingkar dan meneruskan pertemuan yang indah nan penuh rasa kekeluargaan, bersama-sama membangun cinta karenaNya, menyiapkan kafling di surgaNya kelak, inilah pertemuan yang sudah kami lakukan, menjadi agenda rutin kami setiap minggu dalam satu tahun terakhir.<br />Saudara-saudaraku yang dirahmati Allah, Alhamdulillah pada malam ini kita masih diberi kesempatan oleh Allah SWT untuk bisa bertemu dalam agenda rutin kita, untuk mengagungkan asmaNya,membaca dan mempelajari ayat-ayat cintaNya, dan sejenak melupakan agenda-agenda duniawi kita, pada kesempatan kali ini juga Allah SWT memberi saudara baru dalam kajian rutin kita ini, kenalkan ini akhy Fandi, Akhy Fandi ini kulai di Universitas Surabaya, InsyaAllah untuk agenda-agenda rutin kita ke depannya beliau akan bersama kita, untuk kenalan lebih dekatnya nanti di sesi terakhir terkait curhat dan shering kita aja ya…marilah kita buka forum ini dengan bacaan Alfatiha, begitulah ustadz Dzulfikar membuka forum kita malam ini,,,,<br />Dua jam sudah kita menyiapkan bangunan cinta karenaNya, mentadabburi ayat-ayatNya, dan saling berbagi ilmu untuk lebih mendekatkan diri kepadaNya, tinggal sesi terakhir, sesi ini lah yang membuat rasa kekeluargaan kita timbul, saling mengerti satu dengan yang lainnya, sesi dimana kita mencurahkan isi hati tentang permasalahan-permaslahan hidup yang sedang kita alami seminggu terakhir, dalam sesi ini lah sering kutemukan solusi-solusi permaslahan hidup tak terkecuali masalah-masalah organisasi yang kadang membuatku ingin berhenti berkontribusi untuk bangsa ini.<br />Alhamdulillah, marilah pertemuan malam ini kita tutup dengan hamdalah dan doa penutup majlis.<br />“Akh khoirul tadi ane dengar antum punya adek ya, namanya siapa?” Tanya Fandi, malam ini aku pulang nebeng mobilnya Fandi, “iya akh, namanya Izzah Aisyah, panggilanya sich Icha, sekarang kelas dua MAN Insan Cendikia Serpong, tadi sore liburan ke Surabaya, katanya mau jalan-jalan ke universitas-universitas yang ada di Surabaya, kalo akh Fandi sendiri punya adek?” “ ane juga punya adek perempuan akh, namanya Mutiara Laut, teman-temannya sich manggil ia uut tapi aku lebih suka memanggilnya Mutia, kemaren ikut SNMPTN pilihannya sich akutansi Unair, titip ya akh klo masuk unair, heheheheh untuk sekarang ia belum berhijab akh, temen-temannya pun kebanyakan laki-laki, tapi satu hal yang membuatku bangga kepada ia, InsyAllah sholatnya tetap rajin akh, heemm ohya akh besuk ke Ambon kan? Ane titip sesuatu bisa kah? Kemaren ane kan sempat ke Ambon itu loh ada event Sail Banda, tahu kan? Kemaren ane tertarik dengan sebuah barang tapi ane belum sempat beli soalnya keburu pulang”, “barang itu apa akh, dan belinya dimana?” tanyaku sambil buka-buka bacaan yang ada di mobilnya, sambil mendengarkan lagu yang cukup memberikan semangat perjuangan dan da’wah, “bros jilbab dari kepingan kulit kerang ada asma Allah dalam ukiran bros tersebut, belinya di Batu merah Ambon, Batu Merah itu kawasan perkampungan muslim di ambon, masyarakatnya merupakan pengrajin mutiara dan kerang, antum nanti dari universitas pattimura naik ja angkot HUNUT turun kampung Batu Merah, insyallah biayanya tiga ribu rupiah, bros itu rencananya mau ane kasi Mutia, yaa harapan besar ane, Bulan Ramadhan ini ia sudah berhijab akh, alangkah bahagianya ane ketika saudara kandung ane bisa menjalankan syariat islam secara penuh termasuk dalam hal menutup aurat” “heemmm begitu ya akh, InsyAllah amanah antum ane laksanakan”<br />Mobil L 1111 JK milik Fandi terus berjalan di atas jalan darmahusada, sampailah pada jalan mulyorejo tengah di depan gang 5 di gang itulah ane sekarang tinggal, bersama saudara-saudara seperjuangan di lembaga da’wah Fakultas kesehatan Masyarakat, mereka adalah Titan,Budi,Aji,Febri, dan mas’ul Griya syuhadah (GS), kami menamakan rumah indah itu, teman sekelasku Angga, semoga Allah menggolongkan kami pada segolongan pemuda yang bertemu karenaNya dan berpisah pun karenaNya, aamiin….<br />“syukron akh, ane turun depan gang sini ja, mau mampir dulu?” “syukron, semoga lain kali bisa sillaturrahim ke GS” “ok, besuk tanggal 8 jadi jemput ane di juanda kah?” “InsyAllah, kan ane juga jemput perwakilan dari UBAYA, assalamu’alaikum” “wa’alaikumsalam warohmatullah”<br />Hari ini acara terakhir Forum sillaturrahim lembga da’wah kampus nasional di Universitas Patimura Ambon, setelah acara penutupan ini, aku rencanakan segera menunaikan amanah dari Fandi, membeli bros di Batu Merah, yaa sekalian aku jalan-jalan, heheheh…<br />“Bang turun Batu Merah ya”. “Ok, mas”<br />Sampailah aku di Batu Merah, waah memang bener yang dikatakan Fandi, luar biasa ini kampung, langsung aku menuju satu kios penuh dengan barang-barang yang terbuat dari kerang dan mutiara,,, terlihat satu barang yang aku cari, bros ukiran asma Allah, tanpa pikir panjang, aku beli satu bros, untuk mutia adeknya Fandi, sebelum bayar, terlintas di depanku, wajah icha, waaah kayaknya si icha tambah cantik dan sayang pada kakaknya nich klo aku juga belikan ia, buat oleh-oleh dari Ambon, ok aku beli satu lagi.<br />Sudah beli barang, kayaknya gak afdol klo gak beli makanan, beli makan dulu ach, kata Fandi ada warung ikan bakar enak di jalan POKA, namanya warung 88, mungkin aku kesana ja..<br />Heemmm seharian jalan-jalan, waktunya istirahat, belum sempat merebahkan badan hpku berbunyi, sebuah SMS masuk, aku baca dari nomer telpon 085645502423,<br />Assalamu’alaikum, akh, jadwal keberangkatan pesawat ke Surabaya besuk jam 8.00 WIT, jadi tolong antum siap-siap malam ini, afwan mendadak. Syukron.<br />ALLAHU AKBAR,,,,jadi agenda istirahat tertunda sebentar, prepare buat pulang besuk,<br />Bismillahi tawakkaltu ‘alallah…. Pesawat Kijang Air dengan nomer penerbangan Y343 lepas landas, awak pesawat memberi beberapa informasi terkait keselamatan kami selama melambung di angkasa, “kita akan melakukan perjalanan dari Bandara patimura menuju bandara Juanda surabaya, selama kurang lebih dua setengah jam, gunakan sabuk pengaman anda, matika handphone dan lat komunikasi lainnya, karena dapat merusak sistem informasi pesawat, terimakasih”<br />Dua setengah jam sudah aku di atas angkasa bersama Kijang Air, Alhamdulillah sampai di bandara juanda dengan selamat, Ternyata Surabaya sedang hujan deras, kuaktifkan Hpku, sms dari Fandi masuk,<br />Akh, ane sudah di Bandara, antum ane tunggu di depan Kafe Arrahmah Bandara Juanda,<br />Aku segera menuju kafe Arrahmah bersama tiga akhwat, namun sebelumnya ane pamitan dulu dengan teman seperjalanan yang bersama dari Ambon, mereka adalah peserta FSLDKN XV dari Jogja<br />“asslamu’alaikum” “wa’alaikumsalam ya akhy, kaifa haluk?2” Alhamdulillah berkat doa antum juga, ane bisa ketemu antum lagi disini, ohya akh, afwan ane bersama tiga akhwat, jadi minta tolong antar mereka dulu ya..satu turun di ITS dan duanya di kampus B Unair.” “OK bos, lets go”<br />Aku dan Fandi bersama tiga akhwat melaju menembus derasnya hujan di atas jalan Rungkut , sepanjang jalan aku banyak cerita hasil FSLDKN XV termasuk terpilihnya UNILA Lampung sebagai PUSKOMNAS dan GAMAIS ITB sebagai tuan rumah FSLDKN XVI 2012 mendatang, juga pertemuanku dengan saudara-saudara aktifis da’wah kampus dari Papua, bagaimana mereka memperjuangkan aqidah dan idealisme mereka di kampus yang sangat beda dengan yang mereka yaqini.<br />“akh, awas,,,,!!! Becak…, BRAKKK….”<br />Wiwning…wing wing… suara ambulans terdengar keras melaju kencang di atas jalan Ngagel Jaya, lurus menembus hujan belok kanan menuju jalan darmawangsa berhenti di depan Rumah sakit dr. Sutomo Surabaya.<br />Mataku terbuka,samar-sanmar aku melihat sekelilingku penuh dengan warna putih, ada seperangkat alat infuse dan jarum yang menusuk di tangan kiriku, “Alhamdulillah kakak sudah sadar” suara halus terdengar lirih di telingaku, “kak, ini icha, kakak bisa lihat aku kan?” suara halus itu kembali lirih masuk ke telingahku, namun aku belum juga bisa melihat terang sosok wajah orang yang begitu halus suaranya terdengar di telingaku tadi, semuanya masih terlihat samar dan aku kembali menutup mata,<br />Dalam tertutupnya mataku, aku melihat sekelompok pemuda asyik membaca alquran, ada sosok Fandi disana, aku menghamipiri mereka, semuanya tidak asing bagiku, mereka adalah teman-teman seperjuanganku yang selama ini setiap minggu kami berkumpul berbagi ilmu, bertemu merajut cinta karenaNya, seketika itu juga Fandi merangkulku dan berbisik, “gimana akh, titipanku buat si Mutia?” Aku masih terdiam ingin sekali aku membalas bisiknya, namun belum bisa, Fandi kembali mengucapkan kata-kata itu dengan lebih keras, tetap sama aku belum juga bisa membalas pertanyaan itu, aku pun terdiam dan Fandi melanjutkan bisikannya kepadaku, akh, ane titip mutia ya, tolong antum kasikan titipan ane kemaren, bilang ane sangat bahagia, ketika bulan puasa tahun ini melihat mutia memakai bros itu, bros yang tersemat di jilbab seorang muslimah, mutia kan muslimah, jadi pakaiannya mencerminkan muslimah, sekali lagi akh, ane sangat bahagia ketika mutia bisa lebih menjalankan syariatnya termasuk lebih bisa menjaga diri terutama menjaga kehormatan muslimah dengan menutup auratnya, Syukron ya akh, semoga Allah SWT mempertemukan kita kembali di kafling Surga yang sudah kita persiapkan semanjang pergaulan kita, ketika di dunia.<br />Mataku kembali terbuka, dengan tangis dan istighfar yang terus terucap dari mulutku, aku mulai bisa melihat jelas ruangan di sekelililngku, “kak, kak Arul uda sadar, ini Icha Kak.” “Alhamdulillah, kakak sekarang dimana dek?” tanyaku sambil mengusap air mata Icha yang belum kering, “Allhamdulillah, kakak sudah di ruangan ini hampir satu minggu, kakak sekarang di rumah sakit, waktu di perjalanan dari bandara Juanda kakak kecelakaan.” “astaghfirullahal’adzim… terus mas Fandi dan teman akhwat kakak lainya gimana?” “sudah kakak jangan mikir macem-macem dulu, InsyAllah mereka baik-baik saja kok, kakak istirahat dulu ya..”<br />Dua minggu sudah aku di rumah sakit, Maha Besar Allah yang masih memberikan aku kesempatan menghirup udara pagi hari ini, menurut dokter aku sudah boleh pulang siang hari ini, sebelum pulang aku harus tahu kondisi Fandi dulu, “dek, nanti bilang ke Bapak, sebelum pulang kita ke tempat Fandi dulu ya, ohya kamu lihat tas hitam kakak, di situ ada titipannya Fandi buat adeknya” “Afwan Kak, mas Fandi sudah bahagia dan tenang di sisi Allah SWT” “maksud adek apa?” dadaku berdetup kencang dan air mataku mulai pecah, “iya kak, afwan aku belum sanggup cerita ini ketika kondisi kakak masih belum memungkinkan aku bercerita, mas Fandi dipanggil menghadap Allah seketika itu juga saat kecelakaan.” “innalillahi wainna ilaihi rooji’un, yaa Allah berilah tempat terindah untuk sahabatku. aamiin” “kemarin si mutia kesini menjenguk Kakak, dan waktu aku buka-buka tas kakak ada dua bros jilbab yang terbungkus kertas yang didalamnya ada puisi kubaca dech, bukannya GR alias gede rasa, kurasa puisi dan satu bros itu untukku kan? Hehehe, dan satunya kan ada tulisannya Mutiara Laut, dengan yakin aku berfikir pasti itu untuk adeknya mas Fandi, soalnya kakak kan sering cerita tentang ia dan adeknya, lalu ya aku kasikan ke mutia satu bros tadi kak, maaf ada yang salah kak?” “tidak, kau memang adekku yang paling mengerti aku, heheheh, semoga mutia segera sadar ya betapa Fandi menyayanginya, dan berharap ia benar-benar menjadi muslimah yang bisa menjaga izzahnya3sebagai muslimah, uda ayo segera pulang Bapak uda nunggu di depan”<br />Mobil yang disewa Bapak terus melaju melintas diatas jalan antara Surabaya Lamongan, dalam perjalanan itu kuingat bisikan halus Fandi, ia ingin aderknya bulan puasa ini bisa berjilbab, kembali tetes air mata mengalir di sela lengkukng hidungku, dan aku pun teringat lima belas hari lagi puasa, besuk tanggal 3 Agustus aku harus sudah kembali ke Surabaya lagi, ada penerimaan dan pengukuhan mahasiswa baru, kemarin panitia dari rektorat menghubungi aku untuk menjadi pembawa acara dalam prosesi di gedung auditorium bersama delapan ribu mahasiswa baru, sempat ragu dengan tawaran itu melihat kondisi yang belum fit. Tapi demi bisa bermanfaat bagi bangsa dan almamater kupenuhi panggilan itu.<br />Gedung auditorium seakan menjadi lautan warna putih, dimana semua mahasiswa baru disana berkumpul memakai baju warna putih, dengan penuh semangat pemuda harapan bangsa mereka datang dalam acara pengukuhan itu, aku pun tidak kalah semangat meski bukan lagi berstatus MABA alias Mahasiswa Baru lagi, aku membuka acara, dari ribuan manusia yang berkumpul dalam auditorium itu ada satu objek yang membuatku terus ingin melihatnya, memperjelas dan mencoba mengenalnya, seorang mahasiswa baru, dengan busana yang rapi dan anggun berjilbab putih menunjukkan seorang muslimah sejati menegakkan izzah dan kehormatannya, namun bukan itu yang membuatku terus mencoba memperhatiakannya, tapi ayang membuatku tetap ingin memperhatikannya adalah benda kecil yang menempel di jilbabnya, benda kecil yang dulu pernah kulihat dan kupegang satu bulan kemaren,benda kecil yang juga menempel di jilbab adek tersayangku Icha, benarkah itu benda yang aku beli di Batu Merah, benarkah itu Benda yang membawaku akrab dengan Fandi, berbagai pertanyaan muncul, dan akhirnya pertanyaan itu pun terjawab oleh keplek nama mahasiswa baru itu tertulis, Mutiara Laut, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, jurusan akutansi.<br />Subhanallah… Allahu Akbar, wahai saudaraku, aku yaqin kau pasti bangga dan bahagia melihat apa yang aku lihat hari ini, cita-cita dan keinginan terbesarmu telah Allah SWT kabulkan, bahkan sebelum bulan mulia datang, semoga kau selalu dalam rahmatNya di alam sana, tenang dalam penantiaanmu, penantian pada masa yang abadi dalam surgaNya kelak. Aamiin.<br /><br />Surabaya, kampus ungu dan griya perjuangan<br />Griya syuhada, di selah-selah kesibukan PKL<br />15 juli 2010<br />Syahrul Muflikhun<br />1. Maaf saudaraku<br />2. Wahai saudaraku bagaimana kabarmu?<br />3. Kemulyaannyabulannyaorang2beruntunghttp://www.blogger.com/profile/03320178803425494020noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1523566791357407288.post-15806542381500847502010-06-11T23:47:00.001-07:002010-06-11T23:54:22.871-07:00ketika masul DAI curhat<meta equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 12"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 12"><link rel="File-List" href="file:///C:%5CUsers%5CFAHMIA%7E1%5CAppData%5CLocal%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_filelist.xml"><link rel="themeData" href="file:///C:%5CUsers%5CFAHMIA%7E1%5CAppData%5CLocal%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_themedata.thmx"><link rel="colorSchemeMapping" href="file:///C:%5CUsers%5CFAHMIA%7E1%5CAppData%5CLocal%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_colorschememapping.xml"><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:trackmoves/> <w:trackformatting/> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:donotpromoteqf/> <w:lidthemeother>EN-US</w:LidThemeOther> <w:lidthemeasian>X-NONE</w:LidThemeAsian> <w:lidthemecomplexscript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> <w:splitpgbreakandparamark/> <w:dontvertaligncellwithsp/> <w:dontbreakconstrainedforcedtables/> <w:dontvertalignintxbx/> <w:word11kerningpairs/> <w:cachedcolbalance/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> <m:mathpr> <m:mathfont val="Cambria Math"> <m:brkbin val="before"> <m:brkbinsub val="--"> <m:smallfrac val="off"> <m:dispdef/> <m:lmargin val="0"> <m:rmargin val="0"> <m:defjc val="centerGroup"> <m:wrapindent val="1440"> <m:intlim val="subSup"> <m:narylim val="undOvr"> </m:mathPr></w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" defunhidewhenused="true" defsemihidden="true" defqformat="false" defpriority="99" latentstylecount="267"> <w:lsdexception locked="false" priority="0" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Normal"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="heading 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 7"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 8"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 9"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 7"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 8"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 9"> <w:lsdexception locked="false" priority="35" qformat="true" name="caption"> <w:lsdexception locked="false" priority="10" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Title"> <w:lsdexception locked="false" priority="1" name="Default Paragraph Font"> <w:lsdexception locked="false" priority="11" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Subtitle"> <w:lsdexception locked="false" priority="22" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Strong"> <w:lsdexception locked="false" priority="20" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Emphasis"> <w:lsdexception locked="false" priority="59" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Table Grid"> <w:lsdexception locked="false" unhidewhenused="false" name="Placeholder Text"> <w:lsdexception locked="false" priority="1" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="No Spacing"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" unhidewhenused="false" name="Revision"> <w:lsdexception locked="false" priority="34" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="List Paragraph"> <w:lsdexception locked="false" priority="29" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Quote"> <w:lsdexception locked="false" priority="30" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Intense Quote"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="19" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Subtle Emphasis"> <w:lsdexception locked="false" priority="21" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Intense Emphasis"> <w:lsdexception locked="false" priority="31" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Subtle Reference"> <w:lsdexception locked="false" priority="32" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Intense Reference"> <w:lsdexception locked="false" priority="33" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Book Title"> <w:lsdexception locked="false" priority="37" name="Bibliography"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" qformat="true" name="TOC Heading"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><style> <!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:"Cambria Math"; panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:roman; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:-1610611985 1107304683 0 0 415 0;} @font-face {font-family:Calibri; panose-1:2 15 5 2 2 2 4 3 2 4; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:swiss; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:-520092929 1073786111 9 0 415 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-unhide:no; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; margin-top:0in; margin-right:0in; margin-bottom:10.0pt; margin-left:0in; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-fareast-font-family:Calibri; mso-bidi-font-family:"Times New Roman";} .MsoChpDefault {mso-style-type:export-only; mso-default-props:yes; font-size:10.0pt; mso-ansi-font-size:10.0pt; mso-bidi-font-size:10.0pt; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-fareast-font-family:Calibri; mso-hansi-font-family:Calibri;} @page Section1 {size:8.5in 11.0in; margin:1.0in 1.0in 1.0in 1.0in; mso-header-margin:.5in; mso-footer-margin:.5in; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-theme-font:minor-fareast; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi;} </style> <![endif]--> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Siang ini matahari tampak begitu ikhlas memberikan panasnya, sepoi angin pun sangat ridlo mendapingi panas mentari bersama begitu kompak memberi manfaat kepada insan yang mungkin sering mencederai mereka, aku melangkah menapaki tangga satu demi satu sampai lantai tiga Fakultas kesehatan Masyarakat menuju ruang Senat mahasiswa, disana rupanya sudah banyak orang yang menanti kedatanganku, karena aku salh satu peserta dalam forum itu, aku masuk ruangan rapat Be Pe Ha, atau badan pengurus harian BEM FKM, rapat belum dimulai, aku duduk masuk dalam lingkaran orang-orang terkenal di FKM, disitu ada Aditya,Aang ketua dan wakil Ketua BEM FKM, M.D. dzulfikar Arifi kadep D’forty mantan Wakil Ketua BEM dan Mahasiswa berprestasi 2008 versi mahasiswa FKM, ada juga Dian,Eka,Intan,Luluk,fajar,Sandra yang merupakan kadep dan yang mewakili dalam rapat Be Pe Ha itu.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ada suara kecil berbisik masuk dengan halus ke relung hatiku, melihat jendela senat, dan akhirnya mendorong aku bergerak menuju jendela itu, kulilihat pemandangan yang indah, memang benar kalo dikatakan danau rektorat danau cinta, dari atas terlihat danau itu mirip dengan lambang yang sering dipuja para remaja yang sedang kasmaran. Mataku menuju pada satu pohOn dimana di bawah pohon itu sedang berkumpul beberapa mahasiswa yang terlihat sudah tidak asing lagi bagiku, para mahasiswa atau lebih tepat mahasiswi karena terlihat tidak ada kaum adam sama sekali di bawah pohon itu, sepertinya mereka adalah mahasiswi tingkat pertama, masih lucu dan imut-imut(Heeee amit-amit mungkin ya,,,) bercanda gurau entah membicarakan apa, tugas kulia, para cowok di kelasnya, atau entah membicarakan apa,,, yang jelas mereka terlihat santai dan menikmati acara itu, di tengan mereka ada beberapa irisan buah, kerupuk dan sambal… heemmm bisa ditebak itu adalah makanan yang biasa tanteku jual di desa, yaitu rujak… ya rujak rujak yang membuat mereka sangat akrab.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kuperhatikan kembali sekelompok mahaiswi itu, memang tidak asing bagiku, dari cara penampilan dan sedikit terdengar suara mereka, karena jarak tiga lantai yang memisahkan kita.. penampilan dan suara itu sering bisa kudapati di bangunan sebelah kantin tempat mahsiswa berkumpul dan mencurahkan segala keinginannya dalam sebuah pertemuan dan perjamuan yang suci, yaaa itu adalah mahasiswi-mahasiswi yang sering bisa kudapati dalam lingkaran-lingkaran kecil di musholah FKM, kalo para aktivis yang suka dengan lingkaran-lingkaran kecil itu katanya sih biasanya disebut halaqoh-halaqoh… heeemm ternya sungguh indah ya, kelompok-kelompok kecil itu sungguh terlihat persaudaraanya dan rasa kasih sayangnya, ternyata tidak terbatas dalam kelompok-kelompok kecil yang sering kudapati di mushollah, tapi hari ini bisa kudapati dari atas ruang senat ini mereka berkumpul dengan jumlah yang lebih banyak dari biasanya di bawah pohon bertemankan mentari yang sopan karena tak terlalu melihatkan wajahnya,angin yang lebih sepoi dari biasanya di tambah danau cinta yang tampak indah…entah mengapa ada rasa yang begitu bangga melihat sekumpulan wanita di bawah pohon itu, bangga yang luar biasa terhadap persaudaraan,kasihsayang, cinta yang luar biasa dan pastinya keikhlasan yang terpancar dari wajah-wajah mereka, saya yaqin suatau masa merekalah yang melanjutkan estafet da’wah ini,<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Suara ketua BEM sudah terdengar membuka rapat, dengan perasaan yang bangga membuncah dalam diriku kutinggalkan pemandangan indah itu, beranjak pada perkumpulan orang-orang yang bisa dikatakan pejabat kampus, namun entah belum ada rasa bangga meski berkumpul dengan orang-orang terkenal di kampus itu, saya lebih bangga kepada mahasiswi-mahasiswi di bawah pohon tadi dan juga kelompok-kelompok halaqoh mereka yang sering bisa didapati di mushollah atau taman kampus, meski jika dibandingkan mereka tak punya jabatas prestis di kampus, namun mereka lah saya yaqin yang akan meneruskan estafet perjuangan ini.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ditengah rapat berjalan, kudengar suara yang sangat luar biasa yang saya yaqin itu adalah dari suara mahasiswi yang menikmati makanan yang biasa tanteku jual tadi, suara yang tambah menambah rasa banggaku pada mereka.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-size: 20pt; line-height: 150%;">DAI BEM FKM, SEMANGAT TEBAR RAHMAT, DA’WAH GIAT UNTUK UMAT, ALLAHU AKBAR…!!!!!<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-size: 20pt; line-height: 150%;">Subhanallah… MAHASUCI ALLAH yang telah mengumpulkan dan mempertemukan aku dengan mereka.<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-size: 20pt; line-height: 150%;">jika disitu tidak ada orang mungkin mataku akan mengeluarkan air kebanggaan…^_^<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: right; line-height: 150%;" align="right"><b style=""><span style="font-size: 20pt; line-height: 150%;">DENGAN BANGGA<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: right; line-height: 150%;" align="right"><b style=""><span style="font-size: 20pt; line-height: 150%;">DI RUMAH PARA PENERUS PERJUANGAN<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: right; line-height: 150%;" align="right"><b style=""><span style="font-size: 20pt; line-height: 150%;">, GRIYA SYUHADAH.<o:p></o:p></span></b></p> bulannyaorang2beruntunghttp://www.blogger.com/profile/03320178803425494020noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1523566791357407288.post-55312344005406858032010-06-11T23:47:00.000-07:002010-06-11T23:54:22.886-07:00ketika masul DAI curhat<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 12"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 12"><link rel="File-List" href="file:///C:%5CUsers%5CFAHMIA%7E1%5CAppData%5CLocal%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_filelist.xml"><link rel="themeData" href="file:///C:%5CUsers%5CFAHMIA%7E1%5CAppData%5CLocal%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_themedata.thmx"><link rel="colorSchemeMapping" href="file:///C:%5CUsers%5CFAHMIA%7E1%5CAppData%5CLocal%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_colorschememapping.xml"><!--[if gte mso 9]><xml> <w:WordDocument> <w:View>Normal</w:View> <w:Zoom>0</w:Zoom> <w:TrackMoves/> <w:TrackFormatting/> <w:PunctuationKerning/> <w:ValidateAgainstSchemas/> <w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:DoNotPromoteQF/> <w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther> <w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian> <w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript> <w:Compatibility> <w:BreakWrappedTables/> <w:SnapToGridInCell/> <w:WrapTextWithPunct/> <w:UseAsianBreakRules/> <w:DontGrowAutofit/> <w:SplitPgBreakAndParaMark/> <w:DontVertAlignCellWithSp/> <w:DontBreakConstrainedForcedTables/> <w:DontVertAlignInTxbx/> <w:Word11KerningPairs/> <w:CachedColBalance/> </w:Compatibility> <w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> <m:mathPr> <m:mathFont m:val="Cambria Math"/> <m:brkBin m:val="before"/> <m:brkBinSub m:val="--"/> <m:smallFrac m:val="off"/> <m:dispDef/> <m:lMargin m:val="0"/> <m:rMargin m:val="0"/> <m:defJc m:val="centerGroup"/> <m:wrapIndent m:val="1440"/> <m:intLim m:val="subSup"/> <m:naryLim m:val="undOvr"/> </m:mathPr></w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true" DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99" LatentStyleCount="267"> <w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false" UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><style> <!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:"Cambria Math"; panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:roman; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:-1610611985 1107304683 0 0 415 0;} @font-face {font-family:Calibri; panose-1:2 15 5 2 2 2 4 3 2 4; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:swiss; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:-520092929 1073786111 9 0 415 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-unhide:no; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; margin-top:0in; margin-right:0in; margin-bottom:10.0pt; margin-left:0in; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-fareast-font-family:Calibri; mso-bidi-font-family:"Times New Roman";} .MsoChpDefault {mso-style-type:export-only; mso-default-props:yes; font-size:10.0pt; mso-ansi-font-size:10.0pt; mso-bidi-font-size:10.0pt; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-fareast-font-family:Calibri; mso-hansi-font-family:Calibri;} @page Section1 {size:8.5in 11.0in; margin:1.0in 1.0in 1.0in 1.0in; mso-header-margin:.5in; mso-footer-margin:.5in; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-theme-font:minor-fareast; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi;} </style> <![endif]--> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Siang ini matahari tampak begitu ikhlas memberikan panasnya, sepoi angin pun sangat ridlo mendapingi panas mentari bersama begitu kompak memberi manfaat kepada insan yang mungkin sering mencederai mereka, aku melangkah menapaki tangga satu demi satu sampai lantai tiga Fakultas kesehatan Masyarakat menuju ruang Senat mahasiswa, disana rupanya sudah banyak orang yang menanti kedatanganku, karena aku salh satu peserta dalam forum itu, aku masuk ruangan rapat Be Pe Ha, atau badan pengurus harian BEM FKM, rapat belum dimulai, aku duduk masuk dalam lingkaran orang-orang terkenal di FKM, disitu ada Aditya,Aang ketua dan wakil Ketua BEM FKM, M.D. dzulfikar Arifi kadep D’forty mantan Wakil Ketua BEM dan Mahasiswa berprestasi 2008 versi mahasiswa FKM, ada juga Dian,Eka,Intan,Luluk,fajar,Sandra yang merupakan kadep dan yang mewakili dalam rapat Be Pe Ha itu.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ada suara kecil berbisik masuk dengan halus ke relung hatiku, melihat jendela senat, dan akhirnya mendorong aku bergerak menuju jendela itu, kulilihat pemandangan yang indah, memang benar kalo dikatakan danau rektorat danau cinta, dari atas terlihat danau itu mirip dengan lambang yang sering dipuja para remaja yang sedang kasmaran. Mataku menuju pada satu pohOn dimana di bawah pohon itu sedang berkumpul beberapa mahasiswa yang terlihat sudah tidak asing lagi bagiku, para mahasiswa atau lebih tepat mahasiswi karena terlihat tidak ada kaum adam sama sekali di bawah pohon itu, sepertinya mereka adalah mahasiswi tingkat pertama, masih lucu dan imut-imut(Heeee amit-amit mungkin ya,,,) bercanda gurau entah membicarakan apa, tugas kulia, para cowok di kelasnya, atau entah membicarakan apa,,, yang jelas mereka terlihat santai dan menikmati acara itu, di tengan mereka ada beberapa irisan buah, kerupuk dan sambal… heemmm bisa ditebak itu adalah makanan yang biasa tanteku jual di desa, yaitu rujak… ya rujak rujak yang membuat mereka sangat akrab.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kuperhatikan kembali sekelompok mahaiswi itu, memang tidak asing bagiku, dari cara penampilan dan sedikit terdengar suara mereka, karena jarak tiga lantai yang memisahkan kita.. penampilan dan suara itu sering bisa kudapati di bangunan sebelah kantin tempat mahsiswa berkumpul dan mencurahkan segala keinginannya dalam sebuah pertemuan dan perjamuan yang suci, yaaa itu adalah mahasiswi-mahasiswi yang sering bisa kudapati dalam lingkaran-lingkaran kecil di musholah FKM, kalo para aktivis yang suka dengan lingkaran-lingkaran kecil itu katanya sih biasanya disebut halaqoh-halaqoh… heeemm ternya sungguh indah ya, kelompok-kelompok kecil itu sungguh terlihat persaudaraanya dan rasa kasih sayangnya, ternyata tidak terbatas dalam kelompok-kelompok kecil yang sering kudapati di mushollah, tapi hari ini bisa kudapati dari atas ruang senat ini mereka berkumpul dengan jumlah yang lebih banyak dari biasanya di bawah pohon bertemankan mentari yang sopan karena tak terlalu melihatkan wajahnya,angin yang lebih sepoi dari biasanya di tambah danau cinta yang tampak indah…entah mengapa ada rasa yang begitu bangga melihat sekumpulan wanita di bawah pohon itu, bangga yang luar biasa terhadap persaudaraan,kasihsayang, cinta yang luar biasa dan pastinya keikhlasan yang terpancar dari wajah-wajah mereka, saya yaqin suatau masa merekalah yang melanjutkan estafet da’wah ini,<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Suara ketua BEM sudah terdengar membuka rapat, dengan perasaan yang bangga membuncah dalam diriku kutinggalkan pemandangan indah itu, beranjak pada perkumpulan orang-orang yang bisa dikatakan pejabat kampus, namun entah belum ada rasa bangga meski berkumpul dengan orang-orang terkenal di kampus itu, saya lebih bangga kepada mahasiswi-mahasiswi di bawah pohon tadi dan juga kelompok-kelompok halaqoh mereka yang sering bisa didapati di mushollah atau taman kampus, meski jika dibandingkan mereka tak punya jabatas prestis di kampus, namun mereka lah saya yaqin yang akan meneruskan estafet perjuangan ini.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ditengah rapat berjalan, kudengar suara yang sangat luar biasa yang saya yaqin itu adalah dari suara mahasiswi yang menikmati makanan yang biasa tanteku jual tadi, suara yang tambah menambah rasa banggaku pada mereka.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-size: 20pt; line-height: 150%;">DAI BEM FKM, SEMANGAT TEBAR RAHMAT, DA’WAH GIAT UNTUK UMAT, ALLAHU AKBAR…!!!!!<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-size: 20pt; line-height: 150%;">Subhanallah… MAHASUCI ALLAH yang telah mengumpulkan dan mempertemukan aku dengan mereka.<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-size: 20pt; line-height: 150%;">jika disitu tidak ada orang mungkin mataku akan mengeluarkan air kebanggaan…^_^<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: right; line-height: 150%;" align="right"><b style=""><span style="font-size: 20pt; line-height: 150%;">DENGAN BANGGA<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: right; line-height: 150%;" align="right"><b style=""><span style="font-size: 20pt; line-height: 150%;">DI RUMAH PARA PENERUS PERJUANGAN<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: right; line-height: 150%;" align="right"><b style=""><span style="font-size: 20pt; line-height: 150%;">, GRIYA SYUHADAH.<o:p></o:p></span></b></p> bulannyaorang2beruntunghttp://www.blogger.com/profile/03320178803425494020noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1523566791357407288.post-85060833152759414322009-07-28T08:57:00.000-07:002009-07-28T09:23:41.429-07:00Samput Ramadhan dengan penuh Cinta<p align="center">Ramadhan, cinta, dan Spirit Perubahan</p><p>Mendengar kata Ramadhan yang terbayang dalam benak kita pasti sahur,buka,tarawih,ta’jil,kolak, dan semua hal yang berhubungan dengan itu, namun ada sebuah pertanyaan besar bagi kita pernahkah terbesit dalam benak kita, bahwa Ramadhan adalah bulan mencari cinta?, ya mencari cinta, cinta yang tak pernah meninggalkan kita, cinta yang akan selalu mendampingi di setiap perjalanan episode kehidupan, dialah cinta yang dimiliki Sang Kholiq kepada hambaNya, cinta yang tak akan putus oleh terpaan waktu, sebagaimana ketika orang dilanda cinta akan melakukan perubahan-perubahan untuk memdapatkan cintanya, mengubah racun menjadi anggur, amarah menjadi ramah, susah menjadi mudah, sebagaimana itu pula ketika spirit mencari cinta itu kita formulasikan di bulan penuh cinta dimana Sang kholiq menurunkan ayat-ayat cintaNya yang pertama kepada hambaNya yaitu bulan Ramadhan, maka akan terjadi perubahan yang luar biasa untuk mendapatkan cinta itu, cinta inilah yang akan menjadi spirit perubahan ke arah yang lebih baik, sehingga sangat indah dan pantas ketika Allah SWT memberi gelar muttaqun bagi hambaNya yang berhasil meraih cintaNya,hal tersebut bisa kita lihat di surat Albaqoroh 183.<br /></p>Bulan Ramadhan sebagai bulan yang mari di hari-harinya kita isi dengan penuh semangat, semangat untuk menjadi lebih baik, tidak ada alasan untuk bermalas-malasan, kita tahu dalam sejarah telah tercatat tinta emas beberapa peperangan kaum muslilimin di zaman Rosulullah maupun setelah beliau wafat sampai zaman kemerdekaan Indonesia terjadi di bulan Ramadhan, ini menunjukkan bahwa bulan Ramadhan menjadi sepirit perubahan besar dalam diri, maupun umat demi meraih cinta sejati yakni gelar muttaqun dengan ridlo Allah SWT.<br />Untuk meraih semua itu ada beberapa hal yang perlu kita persiapkan, diantarnya adalah persiapan sebelum Ramadhan,Ramadhan, dan pemeliharaan setelah Ramadhan, dimana semangat Ramdhan nantinya tetap menancap kuat dalam diri kita.Persiapan-persiapan itu meliputi bagaimana mempersiapkan fisik,psikis, serta ilmu kita agar menjalankan ibadah terutama puasa dengan benar sesuai yang diajarkan oleh Rosulullah Muhammad SAW. Berikut ini adalah beberapa doa yang penting dalam bulan Ramadhan<br />1. Doa menjelang berbuka puasa<p>أشْهَدَُ أنْلاَإلَهإلاّاللهُأسْتَغْفِرُاللهُأسْألُكرِضَاكَ وَالْجَنَّةََوَنَعُوْذُبِكَ مِنَالنَّارِ<br /></p>Saya bersaksi tidak ada Tuhan Selain Allah, Saya mohon ampun kepada Allah, Saya mohon Ridha-Mu, SurgaMu dan selamatkanlah saya dari neraka.<br />2. Doa berbuka puasa<br /> اَللَّهُمَُّ لَك صُمْت وَعَلَىرِزْقِكأفْطَرْت ذَهَبَُالظَّمَاءُ وَابْتَلَّتالعُرُوْقُوَثَبَتَاْلأجْرُ إن شَاءاللهُ <br />Ya Allah, Aku berpuasa hanya untuk-Mu dan dengan rizki-Mu aku berbuka. Hilanglah rasa haus, tenggorakan menjadz basah, semoga pahala ditetapkan, insya Allah.” (HR Abu Dawud)<br />3. Doa sholat witir<br />سُبْحَانَ الْمَلِك الْقُدُّْوْسِ <br /><p>Maha Suci Engkau penguasa yang memiliki kesucian. (HR Nasai)</p><p>سُبُّوْح قُدُّْوْسٌرَبُّنَاٌوَرَبُّ الْمَلائِكَة وَالرُّوْحِ <br /></p>Maha Suci Engkau Dzat yang memiliki kesucian, Tuhannya para Malaikat dan Ruh. (HR Daruquthni)<br />Dam masih banyak doa-doa di bulan Ramadhan yang bisa saudara-saudara pelajari di kitab-kitab doa.<br />Demikianlah saudaraku sedikit bagaimana gambaran cinta sejati yang akan kita perjuangkan di bulan Ramadhan yang memerlukan spirit perubahan yang besar dalam diri kita untuk memperolehnya serta keistiqomahan mempertahankannya di setelah Ramdhan adalah hal yang paling utama. Mari kita gapai gelar muttaqun serta kita berusaha mempertahankannya sampai titik akhir perjalanan hidup kita.<br />Semoga Allah senantiasa memberikan nikmat iman dan islam ini sampai akhir episode adegan kehidupan kita. aamiiin<br />Wallahu a’lamu bishshowab.<br />Wassalamu’alaikum.<br />Nurul’afiyah,12 Juli 2009<br />Alfaqir ilallah Syahrul Muflikhun*<br /><br />*Ketua bidang Syiar DAI BEM FKM UNAIR 2009<br /> Ketua Umum Forum sillaturrahim mahasiswa muslim Lamongan (FORMULA) 2009bulannyaorang2beruntunghttp://www.blogger.com/profile/03320178803425494020noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1523566791357407288.post-44905925826096931402009-07-28T08:54:00.000-07:002009-07-28T08:55:59.932-07:00mari Sambut Ramadhan....!Ramadhan, cinta, dan Spirit Perubahan<br />Mendengar kata Ramadhan yang terbayang dalam benak kita pasti sahur,buka,tarawih,ta’jil,kolak, dan semua hal yang berhubungan dengan itu, namun ada sebuah pertanyaan besar bagi kita pernahkah terbesit dalam benak kita, bahwa Ramadhan adalah bulan mencari cinta?, ya mencari cinta, cinta yang tak pernah meninggalkan kita, cinta yang akan selalu mendampingi di setiap perjalanan episode kehidupan, dialah cinta yang dimiliki Sang Kholiq kepada hambaNya, cinta yang tak akan putus oleh terpaan waktu, sebagaimana ketika orang dilanda cinta akan melakukan perubahan-perubahan untuk memdapatkan cintanya, mengubah racun menjadi anggur, amarah menjadi ramah, susah menjadi mudah, sebagaimana itu pula ketika spirit mencari cinta itu kita formulasikan di bulan penuh cinta dimana Sang kholiq menurunkan ayat-ayat cintaNya yang pertama kepada hambaNya yaitu bulan Ramadhan, maka akan terjadi perubahan yang luar biasa untuk mendapatkan cinta itu, cinta inilah yang akan menjadi spirit perubahan ke arah yang lebih baik, sehingga sangat indah dan pantas ketika Allah SWT memberi gelar muttaqun bagi hambaNya yang berhasil meraih cintaNya,hal tersebut bisa kita lihat di surat Albaqoroh 183.<br />Bulan Ramadhan sebagai bulan yang mari di hari-harinya kita isi dengan penuh semangat, semangat untuk menjadi lebih baik, tidak ada alasan untuk bermalas-malasan, kita tahu dalam sejarah telah tercatat tinta emas beberapa peperangan kaum muslilimin di zaman Rosulullah maupun setelah beliau wafat sampai zaman kemerdekaan Indonesia terjadi di bulan Ramadhan, ini menunjukkan bahwa bulan Ramadhan menjadi sepirit perubahan besar dalam diri, maupun umat demi meraih cinta sejati yakni gelar muttaqun dengan ridlo Allah SWT.<br />Untuk meraih semua itu ada beberapa hal yang perlu kita persiapkan, diantarnya adalah persiapan sebelum Ramadhan,Ramadhan, dan pemeliharaan setelah Ramadhan, dimana semangat Ramdhan nantinya tetap menancap kuat dalam diri kita.Persiapan-persiapan itu meliputi bagaimana mempersiapkan fisik,psikis, serta ilmu kita agar menjalankan ibadah terutama puasa dengan benar sesuai yang diajarkan oleh Rosulullah Muhammad SAW. Berikut ini adalah beberapa doa yang penting dalam bulan Ramadhan<br />1. Doa menjelang berbuka puasa<br />النَّارِ مِنَ بِكَ وَنَعُوْذُ وَالْجَنَّةَ رِضَاكَ أسْألُكَ اللهُ أسْتَغْفِرُ اللهُ إلاَّ لاَإلَهَ أنْ أشْهَدُ<br />Saya bersaksi tidak ada Tuhan Selain Allah, Saya mohon ampun kepada Allah, Saya mohon Ridha-Mu, SurgaMu dan selamatkanlah saya dari neraka.<br />2. Doa berbuka puasa<br />اللهُ شَاءَ إنْ اْلأجْرُ وَثَبَتَ العُرُوْقُ وَابْتَلَّتْ الظَّمَاءُ ذَهَبَ أفْطَرْتُ رِزْقِكَ وَعَلَى صُمْتُ لَكَ اَللَّهُمَّ<br />Ya Allah, Aku berpuasa hanya untuk-Mu dan dengan rizki-Mu aku berbuka. Hilanglah rasa haus, tenggorakan menjadz basah, semoga pahala ditetapkan, insya Allah.” (HR Abu Dawud)<br />3. Doa sholat witir<br />الْقُدُّْوْسِ الْمَلِكِ سُبْحَانَ<br />Maha Suci Engkau penguasa yang memiliki kesucian. (HR Nasai)<br />وَالرُّوْحِ الْمَلائِكَةِ وَرَبُّ رَبُّنَا قُدُّْوْسٌ سُبُّوْحٌ<br />Maha Suci Engkau Dzat yang memiliki kesucian, Tuhannya para Malaikat dan Ruh. (HR Daruquthni)<br />Dam masih banyak doa-doa di bulan Ramadhan yang bisa saudara-saudara pelajari di kitab-kitab doa.<br />Demikianlah saudaraku sedikit bagaimana gambaran cinta sejati yang akan kita perjuangkan di bulan Ramadhan yang memerlukan spirit perubahan yang besar dalam diri kita untuk memperolehnya serta keistiqomahan mempertahankannya di setelah Ramdhan adalah hal yang paling utama. Mari kita gapai gelar muttaqun serta kita berusaha mempertahankannya sampai titik akhir perjalanan hidup kita.<br />Semoga Allah senantiasa memberikan nikmat iman dan islam ini sampai akhir episode adegan kehidupan kita. aamiiin<br />Wallahu a’lamu bishshowab.<br />Wassalamu’alaikum.<br />Nurul’afiyah,12 Juli 2009<br />Alfaqir ilallah Syahrul Muflikhun*<br /><br />*Ketua bidang Syiar DAI BEM FKM UNAIR 2009<br /> *Ketua Umum Forum sillaturrahim mahasiswa muslim Lamongan (FORMULA) 2009bulannyaorang2beruntunghttp://www.blogger.com/profile/03320178803425494020noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1523566791357407288.post-8677885871009173502009-07-14T00:05:00.001-07:002009-07-14T00:11:12.269-07:00pemimpion idamanbulannyaorang2beruntunghttp://www.blogger.com/profile/03320178803425494020noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1523566791357407288.post-66604224639497867982009-07-14T00:05:00.000-07:002009-07-14T00:11:11.398-07:00pemimpion idamanbulannyaorang2beruntunghttp://www.blogger.com/profile/03320178803425494020noreply@blogger.com0