Halaman

Assalamu'alaikum

selamat Datang, ahlan wa sahlan, welcome in my blog

Sabtu, 29 April 2017

SEMAHAL MENJAGANYA

Sebuah kisah tercatat sejarah semasa tabiin, dialah abdah pemudah tangguh nan mahir memainkan pedang, hafidz 30 juz alqur'an menjadi menyempurna ia dimata manusia, suatu masa kala romawi menjadi lawannya di tengah kecamuk sabetan pedang, wanita cantik rupawan dari bangsa romawi terpandang olehnya, bergetarlah hatinya terpanah akan kecantikan dan pesona wanita romawi itu, berkirimlah surat ia kepada wanita tersebut. duhai adinda bagaimanakah aku bisa memilikimu? terjawablah surat tersebut dengan jawaban masuklah engkau ke dalam nasrani maka aku menjadi milikmu.
Nafsu syahwat telah menyelimutinya sutujuhlah ia dengan syarat sang wanita, masuklah ia ke dalam nasrani dan meninggalkan hidayah islam. ketika ditanya ia tentang alqur'an yg ia hafal ternyata hilanglah semua alqur'an yang ia hafal kecuali dua ayat saja yaitu : 
رُبَمَا يَوَدُّ الَّذِينَ كَفَرُوا لَوْ كَانُوا مُسْلِمِينَ
 “Orang-orang yang kafir itu seringkali (nanti di akhirat) menginginkan, kiranya mereka dahulu (di dunia) menjadi orang-orang muslim.”
 ذَرْهُمْ يَأْكُلُوا وَيَتَمَتَّعُوا وَيُلْهِهِمُ الْأَمَلُ ۖفَسَوْفَ يَعْلَمُونَ 
“Biarkanlah mereka (di dunia ini) makan dan bersenang-senang dan dilalaikan oleh angan-angan (kosong), maka kelak mereka akan mengetahui (akibat perbuatan mereka). (QS. Al Hijr: 2-3).

Seolah ayat ini adalah hujjah untuk dirinya, akhirnya matilah ia dalam kondisi kafir. na'udzubillahi min dzalik.
Hidayah adalah karunia termahal yang Allah berikan kepada ummatNya, semoga kita bisa menjaga hingga akhir hayat, happy ending husnul khotimah.

Sering tanpa kita sadari bahwa kita menyepelekan suatu yang harus kita jaga berupa hidayah islam ini, seperti kaum hawa misalnya kadang ada yang ah gak papa majang foto tak berjilbab di medsos, penting aslinya berjilbab, atau yang laki ah gak papa gak sholat berjamaah yang penting tetep sholat padahal tidak ada halangan apapun yang memberatkan untuk datang sholat berjamah di masjid. dan hal hal yang seakan sepele yang sedikit demi sedikit menggerus iman.

Iman itu naik turun, naik dengan ketaatan, dan turun dengan kemaksiatan.

Semahal menjaganya, mendapatkannya adalah karunia terbesar dari Sang Maha Pemberi, itu lah hidayah.

Akhirnya terbaca doa yang terabadikan dalam firmanNya
 (رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً ۚ إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ)
(Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia)". (ali imron 8)

Mari bersama menjaga hidayah, menjaga iman dengan ketaatan. semoga kita semua happy endding husnul khotimah. aaamiin

 Syahrul Muflikhun
 Baitul Qur'an Sragen
30 April 2017
3 sya'ban 1438 H

Rabu, 26 April 2017

MEMBANGUN CINTA MERAWAT ASMARA Katakanlah cinta meski sederhana, seperti matahari terbit menghangatkan pagi Bangunlah cinta meski perlahan, seperti bata bata tersusun menjadi gedung nan tinggi Gelorakan asmara meski sederhana, seperti embun menghias daun pagi Rawatlah Asmara meski hanya dengan merumput di taman karena itu modal menggapai surgaNya. 5 tahun bersamamu cinta, bunda madinah meccah. semoga Allah karuniakan bahagia sampai ke surga. maafkan diri yang belum sempurna.